PAMEKASAN, KORAN TIMES- Polres Pamekasan memperbolehkan mengambil kendaraan bermotor yang terjaring Razia Harkamtibmas selama bulan Suci Ramadhan.
Ratusan kendaraan yang diamankan, bisa diambil mulai hari ini Rabu (9/4/225) dengan syarat membawa resi pembayaran denda tilang hasil sidang pengadilan.
Untuk syarat lainnya, wajib membawa surat-surat kendaraan berupa STNK dan BPKB, lengkapi kendaraan sesuai Spektek dan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis akan disita.
Sebelumnya, Polres Pamekasan melakukan Razia Harkamtibmas dan berhasil mengamankan ratusan unit kendaraan Roda Dua.
Dari ratusan unit kendaran roda dua yang diamankan tersebut karena tidak sesuai standar keamanan berlalu lintas. Semisal roda kecil hingga penggunaan knalpot brong.
Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menyampaikan seluruh kendaraan hasil razia tersebut diamankan di Lapangan Sarja Arya Rencana Polres Pamekasan.
Pihaknya mengatakan bukan mempersulit pengendara dalam mengambil kendaraan, namun andaikan nantinya kendaraan dikeluarkan dengan kondisi seperti sekarang ini, nantinya bisa dikenakan tilang lagi.
“Dengan cara ini mudah-mudahan mereka akan jera dan tidak akan mengubah lagi spektek kendaraannya. Tujuan kita jelas, dengan kondisi kendaraan yang seperti itu unsur keselamatannya otomatis kurang,”tegasnya.
Pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat khususnya para pengendara kendaraan bermotor agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas, serta selalu mengutamakan keselamatan, baik bagi pengendara pribadi maupun orang lain.
“Maka dari itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas. Salah satunya dengan tidak menggunakan knalpot brong, sebab hal itu sangat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Pihaknya, meminta khusus bagi orang tua untuk tidak bosan-bosan memantau anak-anaknya apabila keluar rumah.
“Berikan pemahaman untuk jangan keluar rumah hingga larut malam. Karena rata-rata yang terjaring balap liar adalah anak-anak remaja,” urainya.