PAMEKASAN, KORAN TIMES.Com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan lagi-lagi himbau masyarakat mengenakan masker dalam aktivitas sehari-hari. Hal itu dilakukan karena adanya temuan baru Covid-19 yang dikenal dengan Pneomonea.
Kepala Dinkes Pamekasan Saifudin mengatakan, penyakit menular itu sudah masuk di Jakarta hingga Surabaya. Bahkan menurutnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar memakai masker.
Kendati begitu, pria asal kediri itu menyatakan, belum ada penderita penyakit menular tersebut di Bumi Gerbang Salam ini. Tidak ada laporan dari sejumlah fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit akan adanya pasien dengan kasus tersebut. “Selama ini belum ada laporan dengan penderita penyakit tersebut dari Puskesmas maupun Rumah Sakit,” terangnya kepada Koran Times (Senin, 11/12).
Kondisi tersebut, lanjutnya, mengisyaratkan masyarakat agar hati-hati dalam beraktivitas dengan memakai masker dan menjaga protokol kesehatan. “Aturannya tetap sama dengan sebelumnya. Disiplin memakai masker dan menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.
Meski penyakit menular itu sudah masuk Surabaya. Saifudin tidak mendirikan pos penjagaan di sejumlah tempat masuk Pamekasan. Seperti Terminal. Menurutnya kondisi kabupaten ketiga dari bangkalan ini masih bersih dari temuan varian baru covid-19 tersebut. “Tidak. Saat ini di Pamekasan masih bersih dari Kasus Pneomonea tersebut,” urainya.
Dirinya berharap agar seluruh masyarakat di Pamekasan selalu menjaga kesehatan. Memakai masker dan memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga terbebas dari temuan penyakit menular itu. “Harapannya, masyarakat memakai masker dan menjaga protokol kesehatan. Lebih baik menjaga daripada mengobati,” pungkasnya.
Reporter: Zaini Dahlan
Editor: Hasbullah