BOJONEGORO, KORAN TIMES – Kelompok Pengabdian Masyarakat Prodi Farmasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) melaksanakan program Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pesantren Adnan Al Charis, Desa Ngumpakdalem, Kabupaten Bojonegoro. Kamis (28/11/2024).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kebersihan di kalangan santri dengan mengedukasi mereka tentang pentingnya pola hidup sehat.
Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kebiasaan hidup sehat bagi para santri. Oleh karena itu, program PHBS ini sangat strategis untuk memperkenalkan nilai-nilai kebersihan yang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas.
Meningkatkan Kesadaran Kesehatan dan Kebiasaan Sehat
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran santri mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, baik secara pribadi maupun lingkungan sekitar. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membangun kebiasaan sehat dengan mendorong santri agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, program ini juga bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit menular dengan meningkatkan standar kebersihan di lingkungan pesantren.
Kebersihan Diri dan Lingkungan
Beberapa aspek kebersihan yang difokuskan dalam program ini meliputi kebersihan diri, kebersihan lingkungan pesantren, serta penerapan pola makan sehat dan olahraga rutin. Santri diharapkan dapat membiasakan diri dengan kebersihan yang baik agar terhindar dari berbagai penyakit menular, serta dapat menyebarkan kebiasaan hidup sehat di lingkungan sekitar mereka.
Program PHBS ini dilaksanakan pada 28 November 2024 dengan melibatkan empat mahasiswa dari semester lima dan tujuh Prodi Farmasi UNUGIRI. Kegiatan ini didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNUGIRI dan bekerjasama dengan pihak Pesantren Adnan Al Charis. Selain memberikan edukasi tentang hidup bersih, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan para santri tidak hanya memiliki tubuh yang sehat, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang menyebarkan kebiasaan hidup sehat kepada masyarakat luas.
