PAMEKASAN,KORAN TIMES– Buku berjudul catatan si mujur memoar Haji Her di gelar di Kampus Sekolah Tinggi Islam Al-Falah (STAIFA) Sumber Gayam Kadur Pamekasan. Minggu (11/8/2024).
Penulis buku, Esa Arif menyatakan alasan di gelar di STAIFA Sumber Gayam karena lembaga pendidikan tersebut merupakan Almamater Haji Her sebagai objek tulisan dan figur dan tokoh yang biografinya di tulis dan penulis juga alumni dari lembaga tersebut.
“Sehingga saya sengaja melakukan launching dan bedah buku di lembaga pendidikan yang telah membesarkannya,” Ungkap Esa Arif.
Buku biografi tokoh yang dijuluki Sultan Madura ini berisikan cerita tentang perjalanan hidup Haji Her mulai sejak kecil lalu menempuh pendidikan, menikah hingga pasang surut kehidupan keluarga dalam membangun bisnisnya.
Kemudian juga berdirinya P4TM hingga perjuangan P4TM dalam melakukan pembelian tembakau yang membuat petani tidak merugi dengan membeli tembakau petani dengan harga mahal.
Termasuk pandangan tokoh-tokoh di ulas dalam buku tersebut, Kiai Afifuddin Toha, PP Al Falah Sumber Gayam, Kiai Mohammad Rofi’i Baidawi PP Al-Hamidi Banyuanyar.
Selain tokoh, Guru di satuan pendidikan tempat Haji Her menimba ilmu, teman kecil waktu bermain Haji Her juga menjadi bagian dari ulasan isi buku tersebut.
Menurut Esa, Haji Her sangat menarik untuk di tulis karena Haji Her selain tokoh muda juga pebisnis yang paling penting adalah sifat kedermawanannya ini luar biasa dan sudah menjadi rahasia publik umum.
“Buku ini hadir untuk membenarkan jalan cerita hidup Haji Her dan keluarganya dan menjadi khazanah intelektual. Serta dapat menjadi bahan kajian untuk akademisi dan generasi muda khususnya agar sosok Haji Her itu menjadi inspirasi tentang kegigihan hidup dan perjuangan hidup,”pungkasnya.
Ketua STAIFA Pamekasan Jailani, mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya menaruh launching dan bedah buku di kampus tersebut.
“Apalagi karya biografi tersebut selain mengulas tentang kisah inspiratif seorang tokoh tetapi juga mengajari dan berbagi kepada mahasiswa itu bagaimana produktif menulis,” Tukasnya.
Selain itu, kata Jailani, bedah buku tersebut guna memberikan rangsangan inspirasi mahasiswa STAIFA selain meneladani dan belajar tentang kisah hidup seorang tokoh tetapi juga cara menulis.
Sementara Mohammad Zaki, pembedah Buku memberikan apresiasi terhadap buku yang ditulis oleh Bapak Esa yang diterbitkan oleh Duta Media tersebut.
Bahkan, kata Dosen STAIFA yang juga penulis sejumlah buku tersebut, dalam buku biografi Haji Her itu banyak kisah inspiratif dan mengandung nilai-nilai filosofis yang bisa menjadi pelajaran hidup.
Tetapi, kata dia, sejumlah Catatan juga diberikan terhadap buku yang dibedah itu, salah satunya tentang adanya kalimat-kalimat yang mestinya diberikan penjelasan agar pembaca langsung paham terhadap maknanya.
“Saya yakin bahwa buku ini masih bisa dikembangkan dan melahirkan buku-buku baru. Buku ini sangat menarik untuk dibaca. Kombinasi antara fiksi dan non-fiksi. Dan buku ini bisa dijadikan renungan tentang kisah perjalanan hidup tokoh penting seperti Haji Her,” urainya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor, Jajaran Rektorat, jajaran dosen, Guru MA, SMA , MTS dan pengurus osis, mahasiswa dan mahasiswi dan alumni PP Al-Falah.
Pewarta:Syafii
Editor :Hasbullah