PAMEKASAN, KORAN TIMESAkademisi IAI Al Khairat, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Fadali Rahman, menuturkan beberapa pandangannya tentang posisi politisi PKB Baddut Tamam di Pilkada Pamekasan 2024.

Menurut Fadali, sejumlah hasil survei kepuasan publik Pamekasan terhadap kinerja Baddrut Tamam yang hanya kisaran 50%. Ini menjadi celah kelemahan bagi calon petahana untuk merebut hati masyarakat kota Gerbang Salam tersebut.

“Hal ini sangatlah rawan bagi incumbent apabila maju lagi dalam Pilkada. Butuh upaya maksimal dan butuh figur pendamping yang mampu mendongkrak suara,”kata dia. Rabu (17/7/2024).

Karena itulah, kata dia, bisa dipahami kalau sampai hari ini Baddrut Tamam terkesan tidak muncul dipermukaan dalam menghadapi pilkada. Padahal masa pendaftaran sudah semakin dekat.

“Rendahnya angka kepuasan publik tak lepas dari kekecewaan terhadap RBT yang tidak mampu memenuhi 17 janji kampanye. Saat ini infrastuktur masih parah, guru madin/guru ngaji diabaikan dan lainnya,” jelas dia.

Selain itu, Fadali juga menyinggung soal transisi kepemimpinan di Pamekasan. Menurut dia, di Pamekasan belum pernah terjadi Bupati yang memimpin dua periode berturut-turut.

“Selain itu mitos yang berkembang di masyarakat terkait Pilkada di Pamekasan dalam sejarah tidak pernah ada bupati yang menjabat dua periode berturut-turut,” pungkasnya.

Pewarta: Syafi’i
Editor : Hasbullah

Print Friendly, PDF & Email