Medan, Koran Times – Seorang wartawan dari Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, bersama keluarganya, meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi di rumah mereka di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis dini hari, 27 Juni, sekitar pukul 03:15 WIB.
Dalam peristiwa tragis tersebut, Rico, istrinya, anaknya, serta cucunya yang berusia tiga tahun, tidak mampu menyelamatkan diri dari kobaran api yang melahap habis tempat tinggal mereka.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Namun, ada spekulasi bahwa insiden ini mungkin terkait dengan laporan-laporan Rico mengenai praktik perjudian dan narkoba di daerah Karo dalam beberapa minggu terakhir.
Sebelum kejadian, Rico diketahui mempublikasikan tulisan tentang narkoba dan perjudian ilegal di akun Facebook-nya.
Rico Sempurna Pasaribu dikenal karena aktivitas jurnalistiknya yang fokus pada kasus-kasus perjudian dan narkoba di wilayah Karo.
Beberapa kolega Rico menduga kebakaran ini tidak murni sebagai kecelakaan, melainkan ada unsur balas dendam yang terkait dengan pemberitaan yang dibuatnya.
Namun demikian, pihak kepolisian menyatakan bahwa berdasarkan investigasi awal, tidak ada indikasi tindak pidana dalam kebakaran tersebut.
“Ini adalah kebakaran biasa,” ujar Kapolres Karo.
Meski begitu, publik masih meragukan pernyataan ini karena adanya kaitan antara kebakaran dan liputan yang dilakukan Rico.
Penjelasan dari akun resmi Puspen TNI dan DivHumas Polri pun banyak mendapat sorotan dari warganet yang mempertanyakan keabsahan pernyataan tersebut.
