PAMEKASAN,KORAN TIMES;Kasatreskrim Polres Pamekasan mengakui sudah selesai memanggil dinas dan CV Pelaksana soal dugaan korupsi Gebyar Batik Pamekasan.

Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan, meminta untuk bersabar, karena pihak Polres Pamekasan secepatnya akan sampaikan lengkap setelah tim penyidik mendalami hasil audit Inspektorat.

“Yang pasti sudah ada beberapa yang sudah kita lakukan klarifikasi, baik dari dinas maupun cv pelaksana,” Ungkap AKP Doni Setiawan, kepada wartawan korantimes.com.Selasa) 4/6/2024).

Pihaknya, menyatakan hasil audit Inspektorat Pamekasan terhadap program yang menghabiskan anggaran kurang lebih Rp1,5 miliar dalam genggaman tim penyidik.

“Siap, untuk hasil audit masih didalami oleh penyidik mas, mohon waktu,” Ungkap AKP Doni Setiawan.

Kasus dari program Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan 2022 itu menghabiskan anggaran sekitar Rp1,5 Miliar. Program pada tahun 2022 lalu itu digelar di lima titik lokasi promosi, yaitu Malang, Tuban,Bali, Surabaya, dan Bromo.

Sementara, Mulazim selaku aktivis Aliansi Mahasiswa Pantura (AMP) mendukung Polres Pamekasan untuk segera mengusut tuntas soal dugaan korupsi yang menghabiskan anggaran miliaran.

“Saya berharap kepada pihak aparat penegak hukum agar segera menyelesaikan pengusutan kasus Gebyar Batik. Kalau sudah ditemukan bukti-bukti yang mengarah pada perbuatan melawan hukum maka harus segera diumumkan kepada publik,” Tegas Mulazim.

Pewarta:Syafii
Editor :Hasbullah

 

Print Friendly, PDF & Email