PAMEKASAN-KORAN TIMES,Wakil ketua DPRD Pamekasan berjanji bakal menutup Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Bunda Madura jika ditemukan ada pelanggaran hukum.
Penyampaian tersebut disampaikan H. Hermanto Wakil ketua DPRD Pamekasan depan massa aksi yang berlangsung depan kantor DPRD Pamekasan. Kamis (21/3/2024) pukul 09.00 wib.
Sementara Rumah sakit yang diduga bermasalah mengenai perizinannya berada di Jalan Kabupaten, Nomor 99, Kelurahan Bugih. Grand launching rumah sakit dilaksanakan pada Senin (26/2/2024).
“Apa yang disampaikan adik-adik ini maka saya sangat respon dan saya mengucapkan terimakasih kepada adik-adik,”ungkap H. Hermanto Wakil ketua DPRD Pamekasan.
Politisi Demokrat tersebut berjanji akan siap mengawal persoalan yang menjadi tuntutan massa aksi.
“Apabila nanti menemukan persoalan atau pelanggaran hukum maka kami akan mengawal bersama -sama aktivis Dear Jatim sampai melakukan penutupan,”tegas H. Hermanto.
Selain itu, H. Hermanto mengaku tidak tahu dengan adanya pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Bunda Madura.
“Perlu adik-adik ketahui kaitannya dengan persoalan pembangunan ini dewan itu tidak tahu,”sambungnya.
Pihaknya, berjanji dalam waktu dekat akan memanggil pihak terkait untuk mengklarifikasi soal pembangunan Rumah Sakit yang dinilai bermasalah oleh aktivis.
“Dalam waktu dekat kami kumpulkan tim perizinan beserta direktur rumah sakit. Apabila disitu terjadi perdebatan dan ada pelanggaran maka waktu itu akan dilakukan penutupan,”Tegas H. Hermanto
Pewarta: Syafi’i
Editor : Hasbullah