PAMEKASAN, KORAN TIMES,Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan bersama Dandim 0826/Pamekasan Letkol Inf. Ubaydillah, pimpin apel pergeseran pasukan operasi mantap brata semeru 2024.

Kegiatan apel bertempat di Lapangan Multifungi Sarja Arya Racana eks Polwil Madura, Jalan Nyalaran, Kabupaten Pamekasan, Selasa (13/2/2024).

Apel juga dihadiri Danyon D Sat Brimob Polda Jatim, Wakapolres Pamekasan, Dansubdenpom TNI, PJU Polres Pamekasan dan Kapolsek Jajaran, Kasatgas OMB, personel Polres Pamekasan yang akan serpas ke Polsek jajaran Polres Pamekasan.

Selain personel Pam TPS apel juga di ikuti personel pasukan gabungan TNI dan Satbrimob yang akan disiagakan.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan
menyatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka persiapan pengamanan di TPS saat pemungutan suara Pemilu tanggal 14 pebruari 2024.

Selanjutnya, AKBP Jazuli Dani Iriawan membacakan amanat Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Drs. Imam Sugianto.

Adapun beberapa penekanan Kapolda Jatim untuk dipedomani dan dilaksanakan kepada seluruh personel yang akan melaksanakan BKO dalam rangka pam TPS dan pungut serta hitung suara sebagai berikut;

Pertama, jalin sinergitas dan adakan koordinasi yang baik dengan instansi terkait, TNI, tokoh politik, tokoh pemuda, lsm dan komponen masyarakat lainnya secara terpadu dalam menciptakan keamanan, keselamatan serta ketertiban di tengah-tengah masyarakat.

Kedua,tingkatkan deteksi dini, dan segera informasikan setiap kejadian secara berjenjang kepada penanggung jawab masing-masing wilayah sehingga kejadian tersebut dapat segera tertangani.

READ  Akademisi Minta Polres Pamekasan Meningkatkan Kewaspadaan terhadap Potensi Kriminalitas

Ketiga,laksanakan tugas pengamanan TPS dengan baik dan menjunjung profesionalitas dan memegang teguh komitmen netralitas tanpa memihak golongan tertentu.

Keempat, personel yang bertugas pada pam TPS agar lebih memahami tentang pelaksanaan tugas pengamanan melalui analisa daerah operasi (ADO) sebelum pelaksanaan tugas.

Kelima, hindari tindakan arogan yang tidak mencerminkan perilaku seorang abdi negara yang profesional.

Keenam, dalam menghadapi situasi gawat darurat, bertindak secara responsif, cepat, efektif, dan tegas, sesuai dengan protap dan consignes yang ditentukan.

Ketujuh, berdayakan segala sarana dan prasarana yang tersedia secara maksimal, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan tugas.

Delapan, sebelum pelaksanaan tugas agar memberikan app yang jelas dan tegas sehingga para stake holder dapat menjalankan perannya masing-masing.

Sembilan, berikan himbauan kepada petugas, pemilih/masyarakat dan unsur terkait lainnya agar tidak melakukan intimidasi karena hal tersebut merupakan perbuatan melawan hukum.

Sepuluh, lakukan upaya pendekatan masyarakat dengan melibatkan tomas, toda dll untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemilu 2024.

Sebelas, tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan buddy sistem dan tetap jaga kesehatan selama pelaksanaan tugas berlangsung.

Pewarta: Syafi’i
Editor : Hasbullah

Print Friendly, PDF & Email