PAMEKASAN, KORAN TIMESGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadiri acara harlah muslimat NU sekaligus peringatan Isra’ Mi’raj yang diselenggarakan oleh Muslimat NU Pamekasan di Makam Batu Ampar, tepatnya di Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Senin (06/02).

Pada kesempatan itu, Khofifah tidak memberikan sambutan apapun. Waktu sambutan yang diberikan kepada orang nomor satu di Jawa Timur itu, justru diisi dengan lantunan salawat nabi. “Ini sebetulnya HUT (muslimat NU, red) dan rajabiyahan keliling se Indonesia. Kebetulan saya bisa hadir,” terangnya kepada awak media seusai turun dari mimbar.

Menurutnya, agenda itu merupakan keberlangsungan proses di Muslimat NU, agar selalu diiringi dengan salawat dan doa. Khofifah berpesan agar seluruh tingkatkan organisasi di muslimat NU tidak lupa berdoa dan bersalawat. “Ini adalah proses muslimat NU agar selalu diiringi doa dan salawat,” urainya.

Menurut Khofifah, dirinya hadir di acara itu, sebagai Gubernur Jatim. Bukan sebagai ketua umum pusat muslimat NU. Dia mengaku telah dicopot jabatannya sebagai nahkoda muslimat NU. “Saya hadir di sini bukan sebagai ketua muslimat NU. Makanya saya tidak memakai seragam muslimat,” tuturnya.

Terkait waktu sambutan yang diisi dengan salawat, tidak sesuai tema, Khofifah mengaku tidak cukup waktu. Menurutnya, jika ketersediaan waktu masih memadai, akan di eksplore sesuai dengan tema kegiatan yang berlangsung. “Pastinya tadi itu, kalau waktunya cukup, pasti akan di eksplore oleh ketua wilayah,” tandasnya.

READ  H. Rudi Pengusaha Tambang Batubara Asal Pamekasan Gelar Buka Bersama Wartawan

Terlebih dirinya yang tidak lagi duduk di kursi tertinggi muslimat NU. Sehingga tidak bisa memberikan sambutan pada posisi tersebut. Ia justru mengisi waktu sambutannya dengan salawat untuk mewarnai muslimat NU Pamekasan. “Kalau saya meskipun ketua umum kan sudah nonaktif. Maka, lebih sebagai gubernur,” imbuhnya.

Selain itu, dirinya meminta seluruh muslimat NU ikut aktif dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia. Khofifah berharap agar muslimat NU di Pamekasan ramai-ramai datangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Saya mohon 14 februari datang ke TPS masing-masing. Gunakan hak pilih kita untuk masa depan Indonesia lima tahun ke depan,” pungkasnya. (dln/hbl)

Print Friendly, PDF & Email