Jakarta.koran times.com-PSSI melalui Departemen Member Development menggelar kegiatan Member Development untuk empat provinsi di Papua. Program ini diawali di Manokwari, Papua Barat, pada Selasa 14 Oktober 2025, sebelum dilanjutkan ke Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Dalam kegiatan di Manokwari, tim Member Development PSSI yang juga melibatkan sejumlah departemen seperti Kompetisi, IT, Player Status, Infrastruktur, dan Media, memberikan pembekalan kepada pengurus PSSI Provinsi Papua Barat, perwakilan PSSI Kabupaten, serta klub-klub anggota PSSI di wilayah tersebut.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen PSSI untuk memperkuat tata kelola sepak bola di daerah, khususnya dalam hal transformasi digital, pengelolaan kompetisi, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) pelatih, wasit, dan pengurus klub.

Ketua PSSI Provinsi Papua Barat, Faisal Kelian, S.AN., M.AP, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian serta kehadiran tim PSSI Pusat di Papua Barat. Ia menilai kegiatan ini memberikan banyak pengetahuan baru bagi PSSI Kabupaten maupun klub, terutama terkait pengelolaan media digital dan sistem pendaftaran pemain secara daring.

Menurutnya, hal ini menjadi langkah penting agar ke depan seluruh kompetisi di Papua Barat tidak lagi dilakukan secara offline, sehingga data pemain tercatat resmi di pusat. Dengan begitu, pemain memiliki peluang lebih luas untuk berkarier di klub mana pun di Indonesia.

Dalam keterangannya, PSSI Provinsi Papua Barat membina 16 klub anggota resmi dan telah memvalidasi 4 SSB baru. Dari sisi SDM, terdapat 61 pelatih berlisensi (45 lisensi D, 13 lisensi C, dan 3 lisensi B), serta 67 wasit berlisensi (55 lisensi C3, 8 lisensi C2, dan 4 lisensi C1). Faisal berharap pengembangan SDM melalui pelatihan pelatih dan wasit terus ditingkatkan, termasuk menghadirkan instruktur wasit agar Papua Barat dapat menyiapkan peserta untuk jenjang nasional.

READ  Timnas Putri Berkekuatan 26 Pemain untuk FIFA Women’s Matchday lawan Yordania dan Bangladesh

Antusiasme masyarakat Papua Barat terhadap sepak bola juga dinilai sangat tinggi. Saat Liga 4 2024/2025 digelar di Stadion Sanggeng, tercatat sekitar 700 penonton hadir di setiap pertandingan. “Ini menunjukkan kerinduan masyarakat terhadap euforia sepak bola seperti di masa kejayaan Perseman Manokwari,” kata Faisal.

Dari sisi pembinaan, banyak pemain muda Papua Barat mulai menembus level nasional. “Kami sudah mengorbitkan sekitar delapan pemain yang kini bermain di Liga 2 dan Liga 3, seperti di Tornado FC dan Persibo Bojonegoro. Kami berharap klub-klub dari luar Papua dapat datang melihat langsung potensi pemain di sini,” tambahnya.

Faisal juga mengapresiasi langkah PSSI memberikan beasiswa lisensi B kepada Coach Ferry Hurulean dari Doberay FC, yang sukses membawa timnya lolos ke delapan besar Piala Soeratin Nasional 2025. “Beasiswa ini menjadi motivasi besar bagi pelatih, wasit, dan perangkat pertandingan di Papua Barat untuk terus berkembang hingga tingkat nasional,” ucapnya.

Ketua Umum Ransiki Manokwari Selatan FC, Yordan Jefri Way, turut menyampaikan pandangannya mengenai pembinaan sepak bola di daerah. Klub yang berdiri sejak 2016 itu baru tiga bulan lalu resmi diakui oleh PSSI Pusat dan kini membina sekitar 70 pemain usia 10–20 tahun, dilatih oleh dua pelatih berlisensi D dan sejumlah ofisial senior.

“Kami berterima kasih kepada PSSI Pusat dan PSSI Provinsi Papua Barat yang telah mengundang kami dalam kegiatan Member Development. Materinya luar biasa dan membuka wawasan kami tentang regulasi, pengelolaan pemain, serta pentingnya media dalam perkembangan klub,” ujar Yordan.

READ  Berlangsung Khidmat di Istana Negara, Presiden Prabowo Lantik Dua Wakil Menteri dan Dua Asisten Khusus

Ia menjelaskan bahwa kegiatan latihan di Ransiki dijalankan secara swadaya. “Kami melatih secara sukarela, karena kami percaya berkat yang Tuhan berikan harus dibagikan kepada orang lain. Anak-anak tidak dipungut biaya sedikit pun, kami ingin mereka punya kesempatan yang sama untuk berkembang lewat sepak bola,” ungkapnya.

Yordan menutup dengan harapan agar sepak bola Papua Barat semakin maju dan banyak pemain daerah kelak bisa berkarier hingga ke Timnas Indonesia.

Daftar Peserta Kegiatan Member Development Papua Barat:

5 Pengurus PSSI Provinsi
2 Pengurus PSSI Kabupaten
5 Klub Anggota
2 Wasit
1 Pelatih