PAMEKASAN, KORAN TIMES-Salah satu tokoh di Pamekasan membantah dugaan praktek bisnis dalam rencana kegiatan Jalan Santai Kemerdekaan yang akan digelar panitia pelaksana yang mendapat SK dari Pemerintah Kecamatan Waru, Pamekasan pada Sabtu, 6 September 2025.
Salah tokoh Waru Pamekasan inisial S menyatakan bahwa dalam kegiatan jalan santai dikenai biaya ini hal yang wajar, karena peserta dapat air meneral dan kupon dari panitia.
Seperti beredar dalam pamflet resmi, tertera ketentuan peserta harus membayar Rp10.000 untuk mendapatkan air mineral dan kupon undian berhadiah.
Sementara hadiah yang ditawarkan dalam acara JJS seperti Honda Beat, sepeda listrik, kompor gas, hingga rice cooker.
“Jadi peserta JJS penyambutan perayaan HUT RI ke-80 yang dikenai biaya ini tidak ada paksaan sebenarnya. Serta pembelian tiket dalam acara JJS di mana-mana itu hal yang wajar,” Ungkapnya. Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, Dengan nominal Rp10.000 justru sangatlah murah jika dibandingkan dengan penyelenggara di kecamatan lain, bahkan di kabupaten sekalipun.
“Sebagian dari hasil penjualan air mineral dan kupon diperuntukkan untuk pembelian trophy dan pembinaan kepada siswa yang berprestasi dalam beberapa lomba harga 10.000 ini kan murah, apalagi hadiah yang disediakan harganya mahal mahal,” katanya
Pihaknya, menyatakan bahwa panitia JJS murni untuk menghibur masyarakat dan menyambut perayaan HUT RI ke-80. Serta panitia tidak mengambil keuntungan dalam acara tersebut.
“Kemarin sejumlah media memberitakan terkait tudingan praktik bisnis di acara JJS, maka pemberitaan itu tidak benar,” Tegasnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa kegiatan Jalan Santai Kemerdekaan untuk digelar oleh Panitia pelaksana HUT RI ke 80 di Kecamatan Waru, Pamekasan pada Sabtu, 6 September 2025, dan kami sebagai masyarakat waru akan mendukung bahkan mendorong agar kegiatan ini berjalan dgn sukses sesuai harapan mayoritas warga waru
