SURABAYA, KORANTIMES-Baru-baru ini viral poster bergambar Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur asal Madura, Nur Faizin, yang tersebar di berbagai platform media sosial seperti Tiktok, Instagram, Facebook hingga Twitter.
Poster itu menyorot banjirnya peredaran rokok bodong atau ilegal di pulau garam Madura yang dinilai semakin meresahkan masyarakat.
Politisi Fraksi PKB itu menegaskan bahwa fenomena rokok ilegal bukan hanya merugikan negara secara fiskal, tetapi juga mengganggu stabilitas pasar, bahkan menciptakan distorsi persaingan usaha di tingkat lokal.
Nur melihat, peredaran rokok ilegal tidak bisa dilihat semata sebagai isu ekonomi, melainkan juga sebagai masalah tata kelola dan lemahnya pengawasan. Penurunan tarif cukai sekalipun tidak akan mampu mengatasi persoalan jika sistem pengawasan aparat penegak hukum tidak dibenahi.
“Fenomena ini bukan hanya soal negara kehilangan pendapatan, tapi juga menyangkut integritas dalam penegakan hukum serta keberlanjutan fiskal. Tanpa pengawasan yang serius, distorsi pasar akan terus terjadi,” tegas Nur sebagaimana tertulis dalam poster yang viral itu, Jumat (22/8/2025).
Nur bahkan menekankan, pemerintah harus mengambil langkah tegas dalam memberantas peredaran rokok ilegal yang semakin bebas dijual di berbagai daerah di Madura.
Lebih lanjut, dia menilai masalah utama justru terletak pada integritas dan efektivitas aparat penegak hukum, bukan sekadar kebijakan fiskal.
“Selama governance pengawasan tidak diperbaiki, kebijakan tarif cukai apa pun tidak akan efektif. Problem utamanya ada pada komitmen penegakan hukum. Pemerintah harus serius menindak peredaran rokok ilegal. Ini bukan sekadar persoalan kehilangan pendapatan, tapi juga menyangkut wibawa negara dalam menegakkan aturan,” tandasnya.
