Pamekasan, — Publik kembali digemparkan! Setelah Balveer Mild, kini muncul rokok bodong merek PCX yang diduga kuat menyusup ke pasar-pasar hingga ke pelosok Jawa Barat. Tanpa pita cukai, tanpa pengawasan, tapi dijual bebas! Siapa di belakang mafia rokok ilegal ini?
Di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur—yang dikenal sebagai salah satu titik rawan peredaran rokok ilegal—rokok PCX bisa ditemukan dengan sangat mudah. Harganya murah, bungkusnya mencolok, tapi tidak ada pita cukai yang sah dari negara.
> “Di warung-warung sudah banyak yang jual. Bahkan ada yang ditawarkan secara diam-diam ke pelanggan tetap,” ujar salah satu warga kepada SuaraNet, Minggu (15/6/2025).
Siapa Dalangnya? Produksi Masif, Distribusi Rapi
Hingga kini, produsen rokok PCX masih misterius. Namun, kuat dugaan ada jaringan produksi dan distribusi terorganisir di baliknya. Informasi di lapangan menyebutkan, peredarannya sudah menembus lintas provinsi—dari Madura hingga Jawa Barat.
Yang menjadi pertanyaan besar: Di mana Bea Cukai? Mengapa diam?
“Jangan-jangan ada yang main mata! Ini jelas merugikan negara dan mencekik pengusaha rokok legal,” ujar seorang pengamat fiskal Madura dengan nada geram.
Murah, Tapi Berbahaya
Rokok PCX yang dijual tanpa cukai tidak melalui uji standar kesehatan maupun proses produksi yang diawasi. Bahayanya? Bisa saja mengandung zat kimia berbahaya, tidak ada jaminan higienitas, dan tentunya merusak kesehatan dalam jangka panjang.
“Jangan anggap enteng. Rokok ilegal bisa jadi bom waktu kesehatan masyarakat,” tegas dr. Rina Salim, pemerhati kesehatan publik.
Seruan untuk Bertindak: Jangan Hanya Diam!
Sejumlah pihak mendesak adanya penindakan keras dan transparan terhadap jaringan PCX ini. Mereka menuding lemahnya pengawasan dan dugaan pembiaran oleh aparat.
“Kami minta Bea Cukai turun langsung ke pasar-pasar. Ini bukan lagi sekadar pelanggaran cukai, ini indikasi sistem bisnis gelap yang dilindungi,” kata Salah satu aktivis
Catatan Kritis Redaksi
Jika negara serius memerangi rokok ilegal, maka semua mata rantai harus disapu bersih—dari produsen, pengecer, hingga oknum dalam institusi resmi yang mungkin terlibat. PCX bukan sekadar rokok bodong. Ini adalah simbol pembiaran yang terlalu lama dibiarkan.
Kami akan terus menyelidiki jejak distribusi, pemasok, dan siapa aktor besar di balik meledaknya PCX. Publik berhak tahu. Dan negara wajib bertindak.
