PAMEKASAN, KORAN TIMESCEO PT. Bawang Mas Grup H. Khairul Umam alias H. Her mengimbau kepada para petani Madura untuk mengurangi penanaman bibit tembakau tahun 2025.

Tahun 2024, stok tembakau mencapai 43 ribu ton. Akibatnya, jumlah produksi tanam tembakau di Madura melampaui kebutuhan gudang. Yakni, lebih 13 ton.

Haji Khairul Umam, menjelaskan kelebihan stok tembakau itu terjadi karena produksi tembakau melebihi permintaan pasar atau penyerapan oleh industri.

“Pada 2024, produksi tembakau di Indonesia meningkat tajam. Kita bicara Madura saja biar gampang: meningkat 35% dari tahun 2023, mencapai 43 ribu ton. Dengan begitu, sebanyak 13 ton tembakau masih tersimpan karena melebihi kebutuhan pabrik,” ujarnya.Sabtu (24/5/2025).

Kondisi stok tembakau di sejumlah gudang dan pabrik rokok sedang full stock, tidak hanya menimpa gudang tembakau milik pria yang akrab disapa Haji Her itu. Namun, juga menimpa pengusaha tembakau lainnya.

Di samping itu, berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di tahun 2025 dipastikan kurang bersahabat.

“Dari hasil koordinasi dengan BMKG, tahun ini Indonesia utamanya Madura, ditimpa kemarau basah. Kemarau pendek, yang sangat panas itu hanya di Agustus. Tapi semuanya apa kata Tuhan. Semoga petani pojur (untung dan bernasib baik, red),” jelasnya.

Sejak tahun 2022, cuaca di Madura cukup bersahabat ketika memasuki musim tanam dan panen tembakau. Akibatnya, kualitas tembakau ikut bagus.

READ  Jadi Pemateri, HM Rudiyanto Putra Daerah Pamekasan Siap Investasi di Sektor Migas

Tahun 2022 itu, cuaca bagus dan produksi tembakau hanya 18 ribu ton. Jumlah produksi itu tidak sebanding dengan kebutuhan pabrikan. Muaranya, harga tembakau cukup mahal

“Karena stok tembakau di tahun 2022 kurang, maka petani meningkatkan produksinya. Jumlah produksi tembakau tahun 2023 sebanyak 28 ribu ton. Di tahun itu, cuaca bagus dan jumlah produksi cukup sehingga juga berdampak terhadap stabilnya harga,” terangnya.

Jebolan Pondok Pesantren Al-Falah Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan itu menambahkan, tahun 2023 harga tembakau bagus dan kualitasnya tidak diragukan. Sedangkan stoknya cukup sesuai dengan kebutuhan pabrik rokok. Itu kunci utama stabilnya harga tembakau.

“Di tahun 2024, meskipun stok tembakau melimpah, pengusaha tetap membeli tembakau petani karena kualitas bagus dan cuacanya bagus. Kelebihannya yang mencapai 13 ton itu berdampak pada penyerapan tahun ini,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, jika di tahun 2025 ini petani masih menanam tembakau dengan jumlah yang sama, maka dipastikan akan berdampak kepada harganya. Jika memaksakan diri menanam tambakau dengan jumlah banyak, maka spekulan yang akan mempermainkan harga tembakau karena melimpah.

“Saya tidak ingin petani rugi, sehingga penting kami imbau agar mengurangi menanam tembakau. Biar dalam perjalanannya tidak dipermainkan mafia,” tegasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email