LUMAJANG, KORAN TIMES – Krisis air bersih yang melanda Dusun Randupinus, Desa Ranuyoso, akhirnya terselesaikan berkat inovasi pompa hidram dari PT PLN (Persero) UP3 Jember melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Jember. Teknologi ini diresmikan pada Rabu (20/12) dan memberikan akses air bersih kepada 120 kepala keluarga secara berkelanjutan.
Pompa hidram ini mampu mengangkat air dari sumber sejauh 500 meter tanpa memerlukan listrik. Teknologi ramah lingkungan ini menjadi solusi efisien di tengah tantangan energi. Selain itu, upaya pelestarian dilakukan dengan menanam pohon untuk menjaga keberlanjutan sumber mata air.
Ketua YBM PLN UP3 Jember, Sigid Sudjatmika, mengatakan, “Kami berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Pompa hidram ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup warga Randupinus.”
Kolaborasi dengan Perhutani Lumajang turut memperkuat program ini. Perwakilan Perhutani, Januar Suhartono, menyampaikan apresiasi atas langkah YBM PLN dalam menyelesaikan masalah air bersih. “Kami mendukung pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon, sebagai wujud komitmen menjaga kelestarian sumber daya air,” ujarnya.
Kepala Pokdarwis Sumber Randupinus, Subagyo, juga mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif ini. “Dengan adanya pompa hidram, kekhawatiran kami terhadap kekurangan air bersih telah teratasi. Kami berharap program ini menginspirasi desa lain.”
Kerjasama antara PT PLN UP3 Jember, Perhutani, dan pemerintah setempat ini membuktikan pentingnya sinergi untuk mewujudkan masyarakat sejahtera dan lingkungan yang berkelanjutan.