JAKARTA, KORAN TIMES – Putra Aji Sujati, seorang kreator konten, mentor, dan public speaker yang dikenal luas di kalangan generasi muda, terus menarik perhatian dengan sajian konten edukatif dan kritis. Melalui platform digital seperti TikTok dan Instagram, Putra Aji mengangkat berbagai isu sosial-politik yang disajikan dengan cara sederhana, tetapi tetap mendalam dan relevan.

Dengan gaya khasnya, ia berhasil membangun ruang diskusi yang konstruktif bagi generasi muda untuk memahami isu-isu aktual di Indonesia, seperti kebijakan nasional, dinamika politik lokal, hingga peristiwa besar seperti Pilpres dan Pilkada.

Menyederhanakan Isu Berat untuk Generasi Digital

Melalui akun TikTok-nya, @putra.ajisujati, Putra Aji menyampaikan isu-isu sosial-politik dengan pendekatan yang ringan namun tajam. Dengan bahasa yang santai, ia mengupas topik-topik seperti koalisi partai, kebijakan publik, hingga dampaknya pada masyarakat. Gaya penyampaian yang sederhana ini membuat kontennya mudah diterima oleh audiens, terutama generasi muda yang seringkali merasa isu-isu ini terlalu rumit.

“Media sosial bisa menjadi alat edukasi yang sangat efektif. Saya ingin generasi muda tidak hanya memahami apa yang terjadi, tetapi juga mampu berpikir kritis tentang alasan di balik setiap kebijakan atau peristiwa besar,” ungkap Putra Aji.

Public Speaker dengan Pandangan Kritis

Tak hanya di dunia maya, Putra Aji juga dikenal sebagai public speaker yang handal. Ia sering diundang ke berbagai sekolah dan universitas untuk memberikan pelatihan serta materi tentang kesadaran sosial di era digital. Dengan narasi berbasis data dan sudut pandang kritis, ia menginspirasi audiensnya untuk berpikir mendalam, bahkan terhadap isu-isu sensitif seperti kebijakan kontroversial.

READ  Daniel Sianipar: Dari Hobi Menjadi Pengusaha Otomotif Sukses

“Generasi muda adalah pilar masa depan bangsa. Penting bagi mereka untuk tidak hanya peduli, tetapi juga memahami konteks di balik kebijakan,” tambahnya.

Mentor untuk Anak Muda di Era Digital

Sebagai lulusan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Putra Aji menggabungkan wawasan akademiknya dengan pengalamannya sebagai kreator konten. Ia aktif membimbing anak-anak muda melalui pelatihan yang mengajarkan cara memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk perubahan sosial yang positif.

Salah satu programnya adalah membangun kesadaran politik di kalangan remaja agar mereka lebih aktif dan peduli pada isu-isu yang memengaruhi masa depan bangsa. Program ini dirancang untuk membantu generasi muda memanfaatkan bonus demografi Indonesia secara maksimal.

Mengubah Media Sosial Menjadi Ruang Edukasi

Putra Aji Sujati menjadikan TikTok dan Instagram lebih dari sekadar platform hiburan. Dengan kontennya, ia membuka ruang diskusi yang inklusif dan mendalam, di mana pengikutnya dapat berinteraksi langsung, berbagi pendapat, dan belajar dari satu sama lain.

“Harapan saya, media sosial tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang membangun kesadaran sosial dan politik generasi muda,” tutupnya.

Print Friendly, PDF & Email