PAMEKASAN,KORAN TIMES-Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Pamekasan menggelar Sekolah Riset dan Kopdar Peneliti Muda NU Lintas kampus se Pamekasan. Rabu (16/10/2024).
Acara yang dipusatkan di aula Pascasarjana IAI Al-Khairat Pamekasan itu mendatangkan dua pemateri utama yaitu Dr. Letda KC. Taufiqurrahman, dari UPN Vetran Surabaya dan Dr. Damanhuri, dari Universitas
Annuqayah Sumenep.
Sementara peserta yang ikut dalam kegiatan sehari itu terdiri dari Pengurus
lakpesdam PCNU, Pengurus lakpesdam MWCNU, perwakilan akademisi dan
peneliti kampus, serta perwakilan Santri dan Mahasiswa.
Ahmad Wiyono, Ketua Lakpesdam PCNU Pamekasan, menyatakan tujuan utama kegiatan itu adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan para SDM muda NU dalam bidang riset khususnya riset pengembangan, sehingga para SDM NU bisa berkonstribusi dalam berbagai proyek riset baik dalam skala nasional termasuk yang berbasis kearifan lokal.
“Sekolah Riset yang digagas oleh Lakpesdam PCNU Pamekasan itu nantinya akan digelar secara rutin dengan segmentasi peserta yang beragam, mulai dari pelajar IPNU/IPPNU, PMII hingga santri yang berstatus mahsiswa,” Katanya.
Seusai pelaksanaan Sekolah Riset, acara dilanjutkan dengan Kopdar Peneliti
Muda NU yang bertempat di meeting room IAI Al-Khairat Pamekasan.
“Dalam sesi ini peserta hanya dibatasi bagi Pengurus Lakpesdam PCNU, Lakpesdam MWCNU, dan perwakilan peneliti dari kampus di Pamekasan,” Urainya.
Berikut adalah beberapa rekomendasi dari hasil diskusi dalam acara Kopdar.
Pertama, Lakpesdam akan membuat silabus Sekolah Riset khusus segmen
pelajar NU (IPNU, IPPNU, PMII)
Kedua, Lakpesdam akan melakukan proyek penelitian secara mandiri terkait
dengan Potensi dan Tantangan Jemaah NU di Pamekasan.
Ketiga, Lakpesdam akan menerbitkan Buku (Book Chapter) tentang Profil
Jam’iyah dan Inspirasi Kiyai Kampung. Buku ini rencaa akan ditulis oleh seluruh pengutus lakpesdam PC dan MWC dan akan terbit di akhir masa khidmat.
Keempat, Lakpesdam dipandang perlu membentuk Forum Riset Pamekasan
khusus Dosen dan Peneliti NU
Kelima, Lakpesdam akan berusaha mendalami (melalui kajian dan semi riset) terkait wacana Tambang Migas di wilayah Pantura.
“Semua rekomendasi Kopdar tersebut nantinya akan ditindak lanjuti dalam pertemuan formal Lakpesdam yang akan digelar dalam waktu dekat dan ditempatkan di Kampus STIE Madani Sumber Bungor Pakong,”
Pewarta:Syafi’i
Editor :Hasbullah
