PAMEKASAN,KORAN TIMES-Keluarga Alumni Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri Madura (KAMI MPI IAIN Madura) sampaikan keluhan kepada Kemenag soal minimnya formasi CPNS lulusan MPI di Kabupaten Pamekasan.

Penyampaian tersebut disampaikan pengurus alumni MPI IAIN Madura saat gelar audensi di kantor Kemenag Kabupaten Pamekasan. Kamis 03/10/2024) pukul 09.00 wib.

Hasan, selaku koordinator dari KAMI MPI menyatakan bahwa formasi CPNS bagi lulusan MPI sejak tahun 2018 hingga sekarang 2024 sangat minim. Padahal lulusan MPI di Kabupaten Pamekasan lebih lima ratus orang yang sampai saat ini belum ada yang diterima CPNS di Kabupaten Pamekasan.

Padahal lulusan MPI, menurut Hasan dijabarkan dengan jelas, yaitu sebagai tenaga administrasi pendidikan, asisten peneliti, dan asisten konsultan pendidikan serta kepala sekolah.

“Artinya sebagai bagian integral dari penyelenggaraan pendidikan Islam yang efektif, mahasiswa dipersiapkan untuk mengisi posisi kunci dalam administrasi, penelitian, dan konsultasi,”tegas Hasan kepada wartawan korantimes.com.

Hasan, lulusan MPI IAIN Madura tersebut meminta kepada pihak Dirjen Pendis melaui Kemenag Pamekasan untuk menyampaikan beberapa hal yang menjadi keluhan alumni Mahasiswa lulusan MPI.

Selain, minimnya formasi CPNS bagi lulusan MPI, juga sangat sulit dalam mencari lapangan kerja. Artinya alumni MPI benyak yang tidak terserap dalam dunia kerja.

“Jadi saya mohon kepada Kemenag Kabupaten Pamekasan untuk menyampaikan keluhan Mahasiswa MPI ketika ada rapat koordinasi dengan Dirjen Pendis,” Katanya.

READ  Siswi MA Al-Falah Sumber Gayam Juara 2 Nasional Olimpiade Sigma Sains Indonesia Bidang Matematika

Pihaknya, menyampaikan keluhan kepada pihak Kemenag Kabupaten Pamekasan, karena Kampus IAIN Madura ada di bawah Kementerian Agama.

“Mudah-mudahan keluhan ini cepat menemukan sebuah solusi, serta didengar oleh pemangku kebijakan di pusat maupun daerah,” Harap Hasan.

Drs, Hartono, Kasubbag TU, Kemenag Pamekasan saat menemui alumni MPI audensi menyampaikan formasi CPNS dibuka dan tidaknya itu kewenangan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, bukan kewenangan Kemenag Pamekasan. Namun, apa yang menjadi keluhan dari alumni MPI ini akan disampaikan kepada pihak terkait.

“Saya akan sampaikan apa yang menjadi keluhan alumni MPI seperti minimnya formasi CPNS lulusan MPI dan minimnya lapangan kerja,” Tukasnya.

Pewarta:Syafii
Editor :Hasbullah

Print Friendly, PDF & Email