YOGYAKARTA, KORAN TIMES – Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih Juara Umum pada Sukarabic Fest VII Tingkat Asia Tenggara. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh HMPS Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai Rabu (11/09) hingga Sabtu (14/09). Prestasi ini mengulang kesuksesan tahun sebelumnya, di mana santri Lubangsa Putri terus mendominasi berbagai cabang lomba.
Dalam ajang ini, sebanyak 20 santri dari Lubangsa Putri mengikuti delapan cabang lomba, mulai dari Khutabah, Kaligrafi, Qiraatus Syi’ri, Ta’birul Qisshah, Ghina’ Araby, Baca Kitab, Munadharah, hingga Insya’. Meski tidak semua cabang dimenangkan, enam santri berhasil meraih prestasi individu di berbagai kategori.
Nur Diana, salah satu santri berbakat, memenangkan Juara I dalam Ghina’ Araby Tingkat Mahasiswa, sementara Zahratul Fitriyah meraih Juara II pada kategori yang sama di tingkat siswa. Prestasi lainnya dicapai oleh Atnawiyah yang berhasil menjadi Juara II di lomba Qiraatus Syi’ri, disusul oleh Fitriyani sebagai Juara III di kategori yang sama. Selain itu, Grace Naily el-Hasanah meraih Juara II dalam cabang Khutabah Tingkat Mahasiswa, dan Silmi Abidah Kamelia meraih Juara III di lomba Ta’birul Qissah.
Ustazah Siti Shofiyah, selaku pendamping lomba, mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari persiapan panjang dan kerja keras. “Persiapan peserta delegasi Lubangsa Putri sudah dilakukan jauh hari sebelum perlombaan. Berkat latihan yang maksimal, alhamdulillah kami berhasil mempertahankan gelar juara umum,” ujarnya.
Menurut Ustazah Faizatin, Ketua Pengurus dan Official Lomba Sukarabic Fest VII, pencapaian ini adalah buah dari kerjasama dan dukungan banyak pihak. “Keberhasilan ini bukan hanya hasil usaha peserta, tetapi juga dukungan penuh dari pengasuh, wali santri, alumni, dan teman-teman santri. Kolaborasi inilah yang membawa Annuqayah Lubangsa kembali berjaya di tingkat Asia Tenggara,” jelasnya.
Salah satu santri peraih prestasi, Atnawiyah, yang menjadi Juara II Qiraatus Syi’ri, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kemenangan ini saya persembahkan kepada orang tua dan Ibu Pengasuh yang selalu mendukung dan mendoakan saya,” ungkapnya.
Ustazah Faizatin menambahkan bahwa selain mengasah kemampuan intelektual, keterlibatan dalam perlombaan ini juga meningkatkan keterampilan sosial dan emosional para santri. “Perlombaan ini adalah bagian dari proses belajar. Harapannya, santri Lubangsa Putri tidak hanya unggul dalam keterampilan, tetapi juga dalam kemampuan sosial dan emosional,” pungkasnya.
Pewarta: Faizi
Editor: Rofiq