JAKARTA, KORAN TIMES – Dayang Pertiwi, seorang influencer asal Sumatera Selatan, telah menunjukkan bahwa mimpi dapat terwujud melalui tekad dan kerja keras. Meski sering dianggap remeh pada awal kariernya, Dayang membuktikan bahwa kesuksesan di dunia digital bisa diraih dengan konsistensi dan keteguhan hati.

Dayang Pertiwi memulai kariernya di media sosial dengan banyak tantangan. Pada awalnya, ia sering menghadapi komentar sinis seperti “sok ngartis” dan anggapan bahwa pekerjaannya hanya bermain ponsel. Aktivitasnya dalam memposting konten di media sosial sering kali dianggap sepele oleh banyak orang di sekitarnya.

“Awalnya banyak yang bilang aku sok ngartis dan cuma main HP. Tapi aku fokus pada apa yang aku yakini dan tidak mendengarkan cibiran. Sekarang aku bisa menunjukkan bahwa sosial media adalah alat yang kuat untuk meraih penghasilan dan mencapai impian,” ujar pemilik akun Instagram @dayangprtiwi itu.

Keberhasilan Dayang Pertiwi terlihat jelas dari perkembangan akun Instagramnya, yang kini memiliki 107 ribu pengikut. Platform ini telah menjadi sarana berpengaruh yang berhasil menarik perhatian brand-brand besar, seperti MITO Group, yang mencakup Mito, Mithociba, dan Stein Cookware.

Kerjasama dengan brand-brand tersebut menunjukkan kemampuan Dayang dalam membangun hubungan profesional yang solid serta memanfaatkan peluang untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan nilai tawar brand yang bekerja sama dengannya.

Ibu satu anak tersebut membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, media sosial dapat menjadi alat efektif untuk meraih kesuksesan. Keberhasilannya kini menjadi inspirasi banyak orang, membuktikan bahwa keberanian untuk berbeda dan mengambil risiko adalah kunci utama dalam mencapai impian.

READ  Kisah Inspiratif Agung Priyambada di Trading!! Pernah Rugi Besar Hingga Sukses Profit Konsisten

“Kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian besar, tapi juga tentang keteguhan menghadapi keraguan. Percaya pada diri sendiri dan berani mengambil risiko adalah langkah penting menuju kesuksesan,” tambah Dayang.

 

Pewarta: Imam

Editor: Rofiq

 

Print Friendly, PDF & Email