PAMEKASAN, korantimes.com-Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, gencar menggelar pembinaan dan pelatihan pengembangan wisata di wilayahnya.

Sebelumnya, Disporapar melakukan pembinaan kepada 25 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang meliputi hotel, resto dan produk kuliner. Kali ini, ia menggelar kegiatan sosialisasi tentang pengelolaan desa wisata yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Odaita Pamekasan, Kamis, 15 Agustus 2024.

Kegiatan ini dikuti, Kepala Desa, Bumdes, dan Pengelola Destinasi Wisata serta OPD terkait, yang tersebar di 13 Kecamatan.

Acara yang istimewa tersebut, dihadiri narasumber yang luar biasa, dan inspiratif, diantaranya, Kabid Destinasi wisata Disbudpar Provinsi Jatim, Dra. Susiati MM.

Kemudian, Kepala Desa Ketapan Rame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto yang diketahui sebagai Pemenang Desa Wisata terbaik tahun 2023 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), yaitu H. Zainul Arifin, SE, serta Ketua East Java Eco Tourism Forum, Agus Wiyono, Spd.

Kepala Bidang Pariwisata, Disporapar Pamekasan, R. Moh. Zahri mengatakan acara ini untuk memberikan sebuah konsep pengembangan daerah yang menjadikan desa sebagai destinasi wisata. Artinya seluruh potensi yang ada di desa seperti alam, budaya dan kehidupan masyarakatnya dikembangkan menjadi daya tarik wisata.

Menurutnya, setiap desa memiliki potensi masing-masing, bisa saja meliputi adat yang unik, serta serta wisata alam untuk dikembangkan menjadi desa wisata yang menarik.

READ  Atlet Tenis Meja Asal Pamekasan Sabet Juara 1 Medali Emas di Kejuaraan Nasional

“Sosialisasi ini tentang pengelolaan desa wisata, serta syarat apa saja untuk bisa menjadi Desa wisata,” ungkap R. Moh. Zahri.

Bapak Zahri yang biasa dia siapa, berharap kepada mereka untuk bisa mengembangkan potensi wisata tersebut, dan bisa mendatangkan para pengunjung atau menarik wisatawan. Sehingga meningkatkan perekonomian yang berada di Pamekasan.

“Kami terus berupaya melakukan pendampingan nantinya, artinya setelah sosialisasi ini kami akan petakan mana saja desa yang berpotensi menjadi desa wisata, untuk selanjutnya kita akan lakukan pendampingan bersama tenaga ahli dalam hal pengelolaannya,” terangnya.

Pewarta: Syafi’i

Editor  : Hasbullah

Print Friendly, PDF & Email