PAMEKASAN,KORAN TIMES– Petani di Kabupaten Pamekasan Madura mulai menanam bibit Tembakau. Mereka memprediksi cuaca lebih mendukung pada tahun ini, sehingga jumlah bibit yang ditanam lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Kamis (30/5/2024).
Hasib (30) salah satu petani asal Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan menyatakan beberapa hari ini, hujan sama sekali tidak mengguyur Kabupaten Pamekasan, sehingga petani lebih semangat dalam menanam bibit tembakau.
Pihaknya, mengatakan tahun lalu dirinya menanam 8.000 bibit sedangkan tahun ini sebanyak 15.000 bibit tembakau.
Di tengah musim tanam tahun ini, dirinya sangat berharap harga tembakau Madura melambung tinggi, setidaknya seperti tahun 2023 lalu.
“Seperti tahun 2023 lalu harga tembakau cukup bagus karena berkisar antara Rp 55.000 hingga Rp 70.000 per kilogram,” pungkasnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa, penanaman bibit tembakau yang dikenal daun emas dilakukannya pada musim ini dinilai lebih awal. Sebab, dirinya telah meyakini jika saat ini cuaca di Kabupaten Pamekasan telah kemarau.
“Sebenarnya kemarau pada April 2024 kemarin, tapi saat itu hujan ringan masih mengguyur Pamekasan,” ujarnya.
Menurutnya, semua petani di tempat tinggalnya mulai menanam bibit tembakau, bahkan lebih banyak dari sebelumnya, karena musim tahun ini cuaca sangat bagus dan berdasarkan prediksi dirinya harga tembakau akan mahal.
“Sekarang semua petani khususnya di wilayah Kecamatan Pegantenan sudah mulai kompak menanam bibit tembakau,” terangnya.
Pewarta:Syafii
Editor :Hasbullah