JAKARTA, KORAN TIMES– Pengurus Besar Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (PB SEPMI) mengelar aksi unjuk rasa di Jalan Merdeka Timur Gambir Jakarta Pusat Grha Pertamina Selasa, 14/5/2024.
Mereka mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk memecat Direktur Utama dan Direktur ESDM PT. Pertamina karena diduga terseret kasus korupsi.
Koordinator Lapangan Muh. Ramadhan mengatakan Direktur Utama dan Direktur SDM PT Pertamina diduga terlibat Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) atas kasus Korupsi PLTU Riau 1 dan Gratifikasi Tiket Moto GP ke mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Lili Pintauli Siregar.
“Kami mendesak KPK untuk segera mengusut kembali dugaan korupsi yang terjadi pada PLTU Riau 1, karena diduga kuat melibatkan pimpinan PT Pertamina”, tuturnya.
Ia mengatakan terkait dengan korupsi PLTU Riau Nicke diduga ikut menghadiri sejumlah pertemuan antara Sofyan dengan Kotjo dan Eni dalam pembahasan proyek PLTU Riau-1. Saat pembahasan itu Nicke diketahui menjabat sebagai Direktur Perencanaan PT PLN.
“Diketahui Sofyan, Eni, Nicke, Kotjo bertemu di hotel Fairmount, Jakarta, pada 2017 silam”, ujarnya.
Selain itu, Direktur PT Pertamina juga diduga terlibat dalam Gratifikasi Tiket Moto GP ke mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Lili Pintauli Siregar. Lili dan rombongannya diduga menerima fasilitas berupa tiket hingga penginapan di Lombok dari Pertamina.
“Lili diduga mendapat tiket kategori Premium Grandstand Zona A selama tiga hari. Harga tiket itu Rp 2,82 juta per orang. Dia diduga juga mendapatkan fasilitas menginap di Hotel Amber Lombok Beach Resort selama sepekan pada 16-22 Maret 2022”, ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Erry Sugiharto diduga terlibat dalam KKN BTS Kominfo menerima aliran dana puluhan Miliar. Hal tersebut terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan (BPA) bahwa nama Erry Sugiharto ikut disebut sebagaimana tertera dalam BAP Irwan Hermawan saat menjadi saksi bagi Windi Purnama.
“Kami meminta Erry Sugiharto selaku pejabat PT Pertamina (Persero) yang terseret dalam kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo untuk memundurkan diri”, ucapnya.
Pewarta: Lukman
Editor : Hasbullah