PAMEKASAN,KORAN TIMES. Mohammad Sahur merupakan salah satu figur yang belakangan ini disebut-sebut akan ikut meramaikan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Pamekasan 2024.
Sahur adalah anggota DPRD Pamekasan dua periode dan kembali terpilih untuk periode ketiganya.
Sebelum menjadi politisi, dia merupakan aktivis pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) dan aktif di jalanan sebagai penyambung aspirasi masyarakat.
Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Ahmad menyebut, masyarakat Pamekasan, terutama kaum akademisi, menghendaki figur yang memiliki percaya diri yang tinggi dan berkredibilitas.
Dia mengungkapkan, seorang pemimpin setidaknya memiliki empat karakter, yaitu shiddiq, amanah, tabligh, fatonah sebagaimana yang yang dicontohkan rasulullah Muhammad SAW. Dan yang yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki jiwa kepemimpinan yang mumpuni.
“Masyarakat menginginkan pemimpin yang bisa dipercaya untuk dititipi amanah,” tuturnya.
Lanjut Ahmad, tentu dia sangat bersyukur, jika figur yang dikehendaki itu lahir dari kampus yang dipimpinnya.
Terlebih, Sahur yang saat ini menjadi tokoh yang muncul dalam bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan 2024-2029 merupakan lulusan UIM.
Meskipun secara institusi tidak akan menyatakan mendukung kepada figur tertentu pada pilkada mendatang, Ahmad akan tetap memberikan dukungan, minimal dengan doa, apabila yang maju merupakan alumni UIM.
Kendatipun nantinya, kata Ahmad, figur yang terpilih dalam pesta demokrasi tingkat kabupaten itu harus tetap senantiasa memperjuangan aspirasi seluruh lapisan masyarakat, tidak menjadi petugas dari golongan atau kelompok tertentu.
“Kami merasa bangga ada alumni mahasiswa UIM bisa mencalonkan diri sebagai pimpinan daerah di Pamekasan,” terangnya.
Pewarta:Syafi’i
Editor :Hasbullah