PAMEKASAN, KORAN TIMES,Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan menyampaikan duka yang sangat mendalam, Jumat (9/2/2024). Sebab, tepat di momentum Hari Pers Nasional (HPN) itu, salah seorang wartawan senior wafat.

“PWI Pamekasan sangat berduka atas wafatnya wartawan Harian Bangsa, Bang Erry Sugianto. Beliau berkarya selalu berpijak pada kode etik jurnalistik. Kami bersaksi beliau orang baik. Semoga husnul Khotimah,” ujar Ketua PWI Pamekasan Hairul Anam.

Anam mengaku berteman baik dengan wartawan yang akrab disapa Erik itu. Sejauh ini, Anam menilai Erik menjalani hidup berdasarkan alur tugas; tidak menyalahgunakan profesi wartawan.

“Bang Erik mencintai profesinya. Beliau teman saya sewaktu saya aktif liputan di lapangan. Beliau tidak menjadikan profesi wartawan sebagai alat yang menyimpang dari kode etik jurnalistik,” ujar Anam.

Menurut alumnus Pascasarjana IAIN Madura itu, selama ini Erik dikenal cukup akrab dengan siapa pun. Termasuk dengan para wartawan junior, almarhum selalu berkenan mengayomi untuk melahirkan berita yang inspiratif.

Bahkan, Anam mengaku bangga karena almarhum menjadi motivator lahirnya wartawan muda di Pamekasan; putra almarhum bernama Dimas Maulana Sugianton.

“Mas Dimas tergolong wartawan junior yang reportasenya kuat. Sebagai ayahnya, Bang Erik cukup sukses mengkader Mas Dimas menjadi wartawan profesional,” tegas Anam.

Alumnus Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep itu mendoakan semoga Bang Erik masuk surga dan keluarga yang ditinggalkannya dilimpahi kesabaran.

READ  Cegah Banjir, Personil Polres Pamekasan Berbaur dengan Relawan FPRB Lakukan Kerja Bakti di Aliran Sungai

Pewarta: Syafi’i

Editor     : Hasbullah

Print Friendly, PDF & Email