SITUBONDO, KORAN TIMES– Lebih dari 17 ribu warga Kabupaten Situbondo ikut memeriahkan jalan sehat dalam rangka hari jadi Pemprov Jatim ke-78. Jalan sehat yang diselengarakan pada Sabtu (16/12) kemarin di Pendopo Aryo Situbondo berlangsung sukses dan meriah.

Gelaran jalan sehat ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Situbondo Karna Suswandi. Selain itu turut hadir Dirut PT Panca Wira Usaha Jatim Erlangga Satriagung dan jajaran pimpinan BUMD Jawa Timur.

Jalan sehat yang diselenggarakan ini adalah hasil kolaborasi antara pemprov jatim, pemkab situbondo dan BUMD Jawa Timur.

Menurut Gubernur Khofifah jalan sehat ini tak hanya bermanfaat dalam membangun badan yang bugar dan menumbuhkan energi positif. Lebih dari itu jalan sehat ini menambah eratnya silaturahim, sambil berharap ini media membangun guyub rukun.

“Jalan sehat yang semula ditargetkan 15 ribu peserta ternyata masih kurang, Bupati Situbondo Karna Suswandi atau lebih dikenal dengan Bung karna, beliau menyampaikan pada saat pembukaan jalan sehat bahwa pada jumat malam beliau berkordinasi dengan panitia untuk menambah kuota peserta dikarenakan banyak warga yang ingin ikut,”imbuhnya.

Selanjutnya, orang nomor satu di Jawa Timur menegaskan dirinya koordinasi dengan panitia, banyak yang telfon dan WA dirinya untuk dibukakan kembali link pendaftaran jalan sehat.

“Untuk itu kami buka kembali dan menambah kuota peserta 5 ribu,” Ujarnya.

READ  Gerak Cepat, Pemkab Pamekasan Bantu Korban Angin Puting Beliung

Bung Karna, lanjut Khofifah juga menyampaikan sampai dengan pagi ini jumlah peserta jalan sehat terkonfirmasi 17.555 peserta.

“Ini diluar prediksi kami. Begitu antusiasnya warga situbondo untuk mengikuti jalan sehat ini,”urainya.

Adapun doorprize yang disediakan pada jalan sehat ini yaitu , 2 paket umroh, 10 sepeda motor, 10 sepeda listrik, 10 sepeda gunung, 10 kulkas dan 300 doorprize yang lainnya.

Selain jalan sehat, Gubernur Khofifah menyerahkan berbagai bantuan, di antaranya program keluarga harapan perlindungan lanjut usia (PKH Plus), kemiskinan ekstrem, asistensi sosial penyandang disabilitas (ASPD), kelompok usaha bersama (KUBE), TKSK- PDP PKH Plus, Tagana dan zakat produktif kepada pelaku usaha mikro.

“Bantuan zakat produktif yang diberikan kepada para pelaku usaha ultramikro ini telah disalurkan di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur sejak tahun 2022,”jelasnya.

Sementara Erlangga Dirut PT PWU Jatim menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil sumbangsih dan kepedulian BUMD Jawa Timur dalam memperkuat ekonomi sampai tingkat paling bawah.

“Bantuan ini sebagai modal atau juga bisa menjadi tambahan modal sehingga para pelaku usaha ultramikro ini bisa menambah barang dan jenis dagangannya sehingga bisa menambah penghasilan mereka untuk menghidupi keluarganya,” Ujar Erlangga Dirut PT PWU Jatim.

Selanjutnya,Erlangga menjelaskan bahwa pasca pandemi covid-19 BUMD Jawa Timur ikut andil dalam menumbuhkan dan memperkuat perekonomian di Jawa Timur sampai disektor paling bawah seperti pelaku usaha ultramikro.

READ  Kontribusi Pembayaran Pajak Terbesar, Kades Bujur Timur Raih Penghargaan

“Pada tahun 2022 lalu bantuan zakat produktif juga  diberikan kepada pelaku usaha ultramikro di Kabupaten Situbondo,”imbuhnya.

Pewarta:Holik
Editor    : Hasbullah

Print Friendly, PDF & Email