PAMEKASAN-KORAN TIMES,Aktivis menilai gagalnya perayaan hari jadi Pamekasan yang ke -493 disebabkan banyak dananya diperuntukan untuk alokasi proyek fisik yang nominalnya sampai Milliar rupiah.
Pagelaran hari jadi Pamekasan hanya digelar dengan upacara peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-493 di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jumat (3/11/2023) pagi.
Abdussalam Marhaen, selaku aktivis Famas di Pamekasan menyebut tidak meriahnya acara ini bentuk kegagalan Kusairi menjadi Kadisporapar. Pasalnya, hari jadi yang seharusnya jadi pesta rakyat dengan menampilkan berbagai kegiatan, malah hari jadi ini sepi tanpa ada kegiatan.
“Kami menekan kepada PJ Bupati Pamekasan untuk mengevaluasi kinerja Kadispora yang tidak kompeten dalam bidangnya dan diganti orang yang kompeten,”ujar Abdussalam Marhaen kepada media. Selasa (07/11/2023),pagi.
Selanjutnya, ia menyatakan anggaran Harjad ke-493 semula ada, Namun digeser oleh Disporapar ke anggaran fisik.
“Seharusnya, hari jadi digelar dengan meriah dengan memperbanyak kegiatan seperti gelar pasar rakyat dan lain sebagainya biar dapat mendongkrak ekonomi masyarakat Pamekasan. Namun pada tahun ini pagelaran hari jadi Pamekasan malah sepi tidak ada kegiatan,”tegas Abdussalam Marhaen.
Pewarta: Syafii
Editor : Hasbullah