PAMEKASAN,korantimes.com-Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Ansari menilai peringatan Hari Santri harus menjadi momentum refleksi untuk memperkokoh semangat keislaman dan kebangsaan para santri di tengah tantangan zaman.

Perayaan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.

“Hari Santri adalah pengingat bahwa perjuangan santri tidak hanya di masa lalu, tetapi juga hari ini dan masa depan. Santri harus terus berperan aktif dalam membangun peradaban yang berakhlak dan berdaya saing,” katanya saat menjadi pembicara dalam forum Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya, di Pamekasan.

Selain itu, ia menyatakan selama ini santri memang sudah memiliki karakter yang kuat. Tetapi pada momentum HSN tahun ini agar karakternya terus ditingkatkan, dikuatkan lagi sehingga santri Indonesia mampu bersaing secara global dan mewarnai peradaban dunia.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menguraikan, santri Indonesia selama ini telah menunjukkan nilai-nilai ke-Islaman yang moderat, nilai-nilai Pancasila, menjunjung tinggi kearifan lokal, gotong royong dan cinta tanah air.

“Hal itu tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia dan juga dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di mana santri mempunyai andil yang sangat besar,” tuturnya.

Bahkan, kata legislator perempuan asal Dapil XI Madura ini, jutaan santri yang saat ini menimba ilmu di Pondok Pesantren merupakan harapan dan penerus bangsa menuju Indonesia emas.

READ  Anggota DPR RI, Hj. Ansari Salurkan Bantuan Kursi Roda

“Dari pesantren, santri dididik menjadi pejuang tangguh, kontribusi santri terhadap perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia tercatat dalam sejarah, dan mampu menyalakan cahaya peradaban bangsa Indonesia menuju Indonesia emas,” tegasnya.

Sementara itu, guru besar di bidang Kepemimpinan Pendidikan Islam Prof. Dr. Atiqullah menegaskan, tema Hari Santri Nasional tahun 2025 ini sangat relevan dengan situasi dan kondisi dunia yang semakin tidak menentu, sehingga santri Indonesia perlu untuk terus meningkatkan kualitas dan karakternya agar mampu mengambil peran besar bagi peradaban dunia.

“Di tengah situasi global yang kian tidak menentu, tema Hari Santri Tahun ini “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” sangat relevan, hal ini sebagai upaya agar santri mampu berperan besar dalam pembentukan peradaban dunia,” urainya disela-sela menjadi pembicara dalam forum Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi).