Jakarta,korantimes.com —Pengurus DPP Mahasantri Indonesia memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Suyudi Ario Seto atas langkah tegas dan inspiratifnya yang mengajak para santri untuk Jihad Melawan Narkoba dihadapan para santri di Tebuireng Jombang Jawa Timur. Gerakan ini dinilai sejalan dengan semangat perjuangan santri dalam menjaga moralitas bangsa dan memperkuat ketahanan sosial dari ancaman penyalahgunaan narkotika.
Moh. Khairi Ketua Umum DPP Mahasantri Indonesia menyatakan bahwa ajakan jihad melawan narkoba merupakan bentuk dakwah sosial yang sangat relevan di tengah tantangan generasi muda saat ini.
“Santri memiliki peran strategis sebagai penjaga moral bangsa. Seruan Kepala BNN agar santri ikut berjihad melawan narkoba adalah langkah tepat yang perlu disambut dengan gerakan nyata di lingkungan pesantren dan masyarakat luas,” ujar Ketua Umum DPP Mahasantri Indonesia. Senin 20 Oktober 2025.
DPP Mahasantri Indonesia juga menyatakan dukungan penuh kepada Kepala BNN untuk terus melakukan sosialisasi gerakan santri jihad melawan narkoba ke pesantren-pesantren di seluruh Indonesia.
Menurut Ketua Harian DPP Mahasantri Indonesia Abidin Tatroman, upaya kolaboratif antara BNN dan kalangan santri akan menjadi kekuatan besar dalam membentengi generasi muda dari bahaya narkoba.
“Kami siap bersinergi dengan BNN dalam program sosialisasi, edukasi, dan kampanye anti-narkoba di pesantren. Ini bagian dari jihad kebangsaan untuk menyelamatkan masa depan Indonesia,” tegas yang biasa disapa Gus Abi ini.
DPP Mahasantri Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam gerakan moral dan sosial yang memperkuat nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
