JAKARTA,korantimes.com– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Mahasantri Indonesia menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah runtuhnya bangunan Pesantren Al-Khozainiy yang mengakibatkan 67 korban jiwa dari kalangan santri.
Ketua Umum DPP Mahasantri Indonesia Moh. Khairi menyatakan sangat berduka atas peristiwa tersebut.
“Doa terbaik kami panjatkan bagi para santri yang wafat agar Allah SWT menempatkan mereka di sisi terbaik-Nya, serta memberikan kesabaran dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” Ungkap Khairi Ketum DPP Mahasantri Indonesia. Rabu 8 Oktober 2025
Mantan aktivis HMI Jakarta tersebut juga mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan, baik berupa evakuasi, bantuan medis, maupun pendampingan psikologis bagi para korban selamat.
“Serta menjadi catatan penting bagi pemerintah, musibah ini diharapkan menjadi pelajaran agar pemerintah untuk memperhatikan keselamatan dan kelayakan bangunan pendidikan, khususnya di Pesantren,”Tegasnya
Begitupun Sekretaris Jenderal DPP Mahasantri Indonesia Muzakki berharap tragedi ini menjadi momentum untuk memperkuat perhatian bersama terhadap standar keamanan dan pembangunan sarana pendidikan di pesantren. Santri berhak mendapatkan tempat belajar yang aman dan layak, agar mereka bisa menuntut ilmu dengan tenang demi masa depan bangsa.
“Santri adalah generasi penerus bangsa. Keselamatan dan kenyamanan mereka dalam menuntut ilmu harus menjadi prioritas bersama,” kata Muzakki.
