Jakarta.koran times.com-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandara Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin, 6 Oktober 2025. Kedatangan Kepala Negara disambut antusias masyarakat yang sejak pagi telah memadati sisi jalan yang akan dilalui untuk menyambut langsung kehadiran Presiden.
Ketika rangkaian kendaraan Kepala Negara meninggalkan landasan pacu Bandar Udara Depati Amir, sorak gembira dan lambaian tangan masyarakat memenuhi sepanjang jalan yang dilalui. Di antara kerumunan, tampak sejumlah siswa sekolah dasar hingga menengah atas, termasuk para siswa penyandang disabilitas, berdiri berbaris rapi di sisi jalan. Mereka membawa bendera merah putih kecil, menunggu iring-iringan kendaraan Presiden melintas.
Suasana hangat terlihat ketika Presiden Prabowo tiba di pintu keluar bandara. Melihat sejumlah siswa penyandang disabilitas yang menyambut, Presiden tiba-tiba meminta kendaraan Maung yang ditumpanginya berhenti. Ia kemudian turun dan berjalan mendekati barisan siswa. Dengan senyum hangat, Presiden menyalami satu per satu para pelajar dan berdialog singkat. Sejumlah siswa tampak terharu dan sumringah ketika Presiden berinteraksi dengan mereka.
Setelah berinteraksi beberapa menit, Presiden kembali melanjutkan perjalanan menuju lokasi acara utama di PT Tinindo Internusa. Sepanjang jalan dari bandara hingga lokasi kegiatan, lautan masyarakat terus memadati pinggir jalan. Warga melambaikan tangan, mengibarkan bendera, dan meneriakkan nama Presiden dengan penuh semangat.
Melalui jendela atap kendaraan, Presiden Prabowo membalas sapaan masyarakat dengan melambaikan tangan dan senyum lebar. Beberapa kali, ia juga memberi salam hormat kepada warga yang berbaris di sisi jalan. Suasana penuh kehangatan dan semangat kebangsaan itu mewarnai perjalanan Presiden sepanjang rute menuju lokasi kegiatan.
Kedatangan Presiden Prabowo di Bangka Belitung kali ini memperlihatkan kedekatan pemimpin dengan rakyatnya. Momen interaksi spontan di bandara dan sambutan meriah masyarakat di sepanjang jalan memperlihatkan besarnya cinta dan harapan rakyat kepada Kepala Negara dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
