PAMEKASAN, KoranTimes.com.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) jenjang Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini berlangsung di Aula RA. Kartini Disdikbud setempat, Sabtu (4/10/2025).
Sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan tersebut, terdiri atas perwakilan pengawas SD, kepala sekolah, dan guru dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Bimtek ini menghadirkan narasumber profesional, yaitu Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdikbud Pamekasan, Taufik Hidayat, S.Pd., M.Pd., serta Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD, Mohammad Nasirullah, S.Si., S.Kom., M.Pd., yang juga merupakan praktisi teknologi pendidikan sekaligus Fasilitator Koding dan Kecerdasan Artifisial Provinsi Jawa Timur.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdikbud Pamekasan, Taufik Hidayat menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Disdikbud Pamekasan dalam menghadapi tantangan era digital di dunia pendidikan.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun ekosistem pendidikan yang tangguh dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial tidak hanya penting untuk peserta didik, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas guru dan kepala sekolah dalam menyiapkan pembelajaran masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir kreatif dan inovatif di kalangan tenaga pendidik.
“Kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan hasil bimtek ini di sekolah masing-masing, sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan, berbasis teknologi, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tambahnya.
Disdikbud Pamekasan berkomitmen untuk terus memperkuat transformasi digital di sektor pendidikan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dukungan pemerintah daerah dalam membekali guru dan sekolah agar siap bersaing di era Kecerdasan Artifisial dan Revolusi Industri 4.0.
