SURABAYA, KORAN TIMES– Komunitas Cinta Bangsa (KCB) Jawa timur pasang spanduk bertuliskan bongkar terduga pelaku manipulasi Srut di BPTD.

Pemasangan banner tersebut ditempatkan di area Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jatim. Pemasangan banner tersebut guna menyambut inspektorat Dirjen Perhubungan yang berkunjung ke kantor BPTD di Mananggal, Surabaya. Jum’at (25/4/2025).

Salah satu isi tulisan dalam spanduk tersebut berisi bongkar terduga pelaku manipulasi Srut di BPTD dan minta audit serta adili para mafia Srut dan BPTD Harus dibersihkan dari pejabat culas-rakus.

Holik Ferdiansyah menuturkan pemasangan banner merupakan lanjutan dari pengawalan dugaan tindak pidana gratifikasi yang melibatkan pejabat BPTD Kelas II Jatim dengan pihak karoseri.

Holik menambahkan, dugaan gratifikasi juga dikarenakan pengunggahan data dokumen yang terkesan dipaksakan dan terburu-buru. Akibatnya data-data tersebut tertukar.

“Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan beberapa Karoseri yang namanya saja dipergunakan, namun tidak ada aktivitas produksi di lokasi. Hal ini juga diperkuat atas persaksian warga dan RT setempat,” tambah Holik.

Holik menyampaikan, berdasarkan investigasi dari Komunitas Cinta Bangsa terdapat tiga orang yang diduga terlibat dalam korupsi penerbitan SRUT. Ketiganya adalah MT, FNA dan MI.

Informasi yang didapat, MT berperan memberikan pengesahan dan persetujuan dalam penerbitan SRUT, sedangkan FNA memiliki peran krusial yakni mengatur dan mensterilkan pelaku Karoseri. Sementara MT menerima laporan perkembangan Karoseri dari FNA.