BANYUWANGI, KORAN TIMES– Pengerjaan proyek jalan cor beton di Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diduga amburadul.
Seperti diketahui proyek beton cor yang diduga milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (CKPP) Kabupaten Banyuwangi, tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi, akibatnya proyek ratusan juta tersebut terkesan amburadul.
Informasi dilapangan, proyek milik DPU CKPP Kabupaten Banyuwangi, itu dikerjakan oleh CV Ayu Susila Karya.
Karena diduga pengerjaanya tidak sesuai spekifikasi, setelah dilakukan pengecoran dan baru seumur jagung hasilnya jalan itu retak – retak.
“Padahal pengerjaanya belum lama mas, tetapi kondisinya sudah tidak karu karuan,” ucap Hasim, salah satu warga sekitar proyek jalan cor di Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, kepada wartawan. Rabu, (5/3/2025).
“Ini belum selesai, namun sudah banyak yang retak mas,” imbuh Hasim.
Kata Hasim, mungkin saja penyebab retaknya jalan tersebut karena pengecoranya tanpa digali atau karena cornya terlalu tipis sehingga saat terkena panas banyak yang retak. Baru dibangun saja sudah retak apalagi kalau nanti sudah bisa dilewati kendaraan bermuatan berat lalu berapa lama jalan tersebut akan bertahan.
“Mungkin saja cornya terlalu tipis, atau karena pemadatanya kurang sehingga setelah dicor mengakibatkan jalan itu retak,” terangnya.
Kepada wartawan Hasim, meminta agar pemerintah tidak sembrono memberikan proyek kepada CV. Jangan berikan proyek kepada CV nakal agar tidak ada masalah dalam pengerjaan pembangunan yang menggunakan anggaran milik negara dan masyarakat.
“Jangan pilih CV nakal, karena masih banyak CV atau kontraktor yang baik. Adanya CV nakal akan merugikan negara dan juga masyarakat,” pungkas Hasim.
Namun sayang hingga berita ini ditulis wartawan belum berhasil mengkonfirmasi DPU CKPP Kabupaten Banyuwangi, dan juga CV Ayu Susila Karya, sebagai pelaksana pengerjaan proyek jalan cor beton di Desa Kedayunan Kecamatan Kabat Banyuwangi. (*)
