MALANG, KORAN TIMES – Telkom Witel Jawa Timur Barat bersama Rumah BUMN Kabupaten Malang terus memperkuat perannya dalam mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pada Rabu (4/12/2024), keduanya menggandeng Kampung Susu Pukid, UMKM khas Kota Batu yang dikenal dengan produk inovatif berbasis bahan lokal seperti Carang Apel, Carang Wortel, dan Carang Ubi.
Kampung Susu Pukid, yang dimiliki oleh Amirul Mutaqin, memanfaatkan hasil kebun dan peternakan sendiri untuk memproduksi beragam produk unggulan, seperti susu pasteurisasi, yoghurt, dan stik susu. Dengan proses produksi higienis dan inovatif, usaha ini menjadi salah satu ikon UMKM potensial di Jawa Timur.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Telkom Witel Jatim Barat memberikan pelatihan intensif tentang manajemen usaha, strategi pemasaran digital, dan pemanfaatan teknologi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar modern, memperluas jaringan pemasaran, serta mengintegrasikan teknologi digital dalam proses bisnis.
“Teknologi digital membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang lebih pesat. Dengan program ini, kami berharap produk lokal Jawa Timur bisa lebih dikenal di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Perwakilan Digital Marketing Telkom Witel Jatim Barat.
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM lain untuk terus berinovasi, sekaligus mengambil peran aktif dalam pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Komitmen Telkom dan Rumah BUMN menjadi mitra strategis bagi UMKM membuktikan bahwa ekonomi berbasis komunitas dapat tumbuh kuat melalui sinergi teknologi dan kreativitas.
Mendorong UMKM Lokal sebagai Pilar Ekonomi Daerah
Dengan keterlibatan Kampung Susu Pukid, program ini tidak hanya memacu inovasi produk tetapi juga menginspirasi pengelolaan bisnis berbasis teknologi. Transformasi ini diyakini akan menjadi model pemberdayaan UMKM di wilayah lain, sekaligus memperkuat citra Jawa Timur sebagai pusat UMKM kreatif dan berdaya saing.