SUMENEP, KORAN TIMES– Pencoblosan sekaligus pemungutan surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep tinggal menghitung hari. Tim pemenangan pasangan maupun relawan pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati nomor urut 01 KH. Ali Fikri-KH. Muh. Unais Ali Hisyam (FINAL) mulai melakukan berbagai persiapan.

Salah satunya, yakni menata saksi yang akan ditugaskan di masing-masing tempat pemungutan suara atau TPS. Menariknya, dari paslon FINAL yang mendaftar sebagai saksi yakni dari para kiai dan aktivis. Di kecamatan Ambunten misalnya.

Sejumlah kiai dan aktivis di Kecamatan Ambunten mendaftarkan diri sebagai saksi di TPS untuk mengawal suara paslon FINAL. “Ada beberapa kiai dan aktivis yang sudah mendaftar kepada kami,” tutur koordinator Penggerak Ambunten Bersatu K. Mastur kepada media ini.

Dia menyampaikan, bahwa para kiai dan aktivis itu ingin terlibat untuk melakukan pengawalan suara yang akan diperoleh paslon FINAL. Hal itu juga dilakukan menghindari potensi kecurangan yang terstruktur dan masif dalam Pilkada Sumenep 2024.

“Kami siap begerak dan mengawal perolehan surat suara di TPS selama pengitungan suara dilaksanakan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Kiai Mastur menegaskan, para relawan juga akan dibantu masyarakat dalam melakukan pengawalan. Termasuk juga memastikan tidak terjadi money politics di wilayah Kecamatan Ambunten.

“Kami bertekad mengawal penghitungan suara di masing-masing TPS. Dan, kami juga akan memantau potensi politik uang, dan kecurangan yang mungkin akan terjadi. Sekecil apapun,” tegasnya.

READ  Alumni Pondok Pesantren Al-Islah Deklarasi Siap Menangkan Paslon Berbakti

Untuk diketahui, adapun sejumlah kiai dan aktivis yang menyatakan siap menjadi saksi cukup banyak. Diantaranya, K. Kurdy Khan, KH. Khairil Ulum Ali Makki, ustaz Suhaidi, Ning Mahshushatul Hasanah, dan K. Rusman. Kemuian Ali Muddin dan Ali Mufti Ahmad serta banyak lainnya.

Pewarta:Umam

Editor    : Hasbullah

Print Friendly, PDF & Email