JAKARTA, KORAN TIMES – Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Republik Indonesia (Lemdiklat Polri) telah menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam rangka meningkatkan literasi digital di kalangan anggota Polri.
Kolaborasi ini bertujuan memperkuat kemampuan digital dan teknologi informasi para anggota Polri agar lebih siap menghadapi tantangan di era digital yang terus berkembang.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Lemdiklat Polri dan Kemenkominfo akan mengadakan berbagai program pelatihan serta workshop yang dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital anggota Polri.
Program-program tersebut mencakup berbagai topik penting seperti keamanan siber, etika digital, penggunaan media sosial yang aman, serta teknologi informasi terkini.
“Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Dengan adanya dukungan dari Kemenkominfo, kami yakin dapat memberikan pendidikan digital yang komprehensif bagi anggota POLRI. Hal ini akan membantu mereka dalam menjalankan tugas dengan lebih efektif dan responsif terhadap perkembangan teknologi,” ujar Kombes Pol. Agus Setiyawan, SIK, yang mewakili Lemdiklat Polri.
Tak hanya itu, Kemenkominfo juga akan menyediakan akses ke berbagai sumber daya digital dan materi pelatihan yang relevan, termasuk mendukung pengembangan modul pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Lemdiklat Polri.
“Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat literasi digital di lingkungan Polri. Kami berharap melalui kerja sama ini, anggota Polri dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital serta menggunakan teknologi secara bijak dan aman,” ujar Slamet Santoso, Direktur Pemberdayaan Ditjen Aptika Kemenkominfo.
Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan anggota Polri tidak hanya meningkatkan keterampilan digital mereka sendiri, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat mempromosikan literasi digital kepada masyarakat luas.
