SUMENEP,KORAN TIMES-Wisata Kampung Pasir di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tetap menjadi salah satu destinasi yang unik.
Wisata ini, terkenal dan sudah dikunjungi banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia. Bahkan pernah didatangi kedutaan jepang dan pernah dijadikan tempat sarasehan budaya.
Keunikan wisata ini, selain penduduknya yang secara mayoritas tidur beralaskan pasir, pasir yang dijadikan tempat tidur itu dipercaya dapat berdampak baik terhadap kesehatan. Juga, ada sebagian besar setiap aktivitas dilaksanakan diatas pasir. Termasuk saat lahiran pun diatas pasir itu.
Bukan berarti warganya tidak punya ranjang, kasur untuk tidur atau untuk melkaukan aktivitas lainnya, tetapi, sudah menjadi kebiasaan mereka setiap harinya sejak kecil.
Tradisi ini sudah menjadi kearifan lokal yang dianut dan diwariskan oleh warga setempat selama ratusan tahun lamanya hingaa saat ini tetap dilestarikan.
Pasir yang digunakan oleh warga desa ini diambil dari Gunung Pasir di Desa Legung Barat dan Pantai Lombang yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari Desa Legung Timur.
Pasir dari Pantai Lombang berwarna putih kecoklatan, lembut dan halus. Sebelum diletakkan di dalam rumah, pasir terlebih dahulu diayak dan dibersihkan dari kotoran maupun material laut. Warga juga rutin mengganti pasir di dalam rumah secara berkala supaya tetap higenis.
Berdasarkan informasi warga sekitar bahwa, konon ada salah satu warga sekitar yang saat ini sedang merantau ke Ibu Kota Indonesia atau Jakarta, berangkat dari rumahnya membawa tumpukan pasir untuk dijadikan tempat tidur. Sebab, orang tersebut tidak bisa tidur tanpa alas pasir.
Sika warga Kampung Pasir
Masyarakat disana sangat menjunjung tinggi nilai sopan santun dalam hubungan bermasyarakat.
Memiliki antusias tinggi dan ramah kepada setiap orang yang berkunjung ke daerah mereka. Ketika orang luar berkunjung, ia akan diijinkan untuk menginjakkan kaki di kasur pasir dengan syarat melepas alas kaki sebelumnya.
Rute untuk menuju Wisata Kampung Pasir
Untuk mengunjungi wisata kampung pasir, pengunjung harus tau rute perjalannya. Dari Kota Sumenep bisa melewati dua jalur. Bisa lurus ke arah timur jalan raya Gapura, perkiraan 10 menit dipertemukan dengan jalan simpang tiga. Kemudian ambil arah kiri lurus ke utara sampai di jalan raya Legung. Di jalan raya Legung kembali dipertemukan dengan pertigaan pasar, ambil jalur kanan dan sekitar 10 menit sampai tujuan. Jarak tempuh dari Kota Sumenep ke lokasi kampung pasir sekitar 45 menit.
Juga bisa dilalui jalur lurus utara jalan raya Manding menuju arah Kecamatan Batu Putih. Dari jalan Raya Batu Putih, sampai bertemu jalan pertigaan. Kemudian ambil arah kanan lurus terus. Sekitar 45-50 menit untuk sampai di lokasi tujuan. (*)
Pewarta:Latif
Editor :Hasbullah