PAMEKASAN,koratimes.com-Pemerintah Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur menyalurkan 71 ekor hewan kurban terdiri sapi dan juga kambing ke sejumlah lembaga pondok pesantren, dan Yayasan.
Selain itu, hewan kurban disalurkan pada panti asuhan dan masjid kemudian lembaga swadaya masyarakat.
Penyaluran hewan kurban tersebut, dilakukan mulai tanggal 16 juni tahun 2024 hingga 17 Juni 2024. Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan aman.
Pj Bupati Pamekasan, Masrukin mengatakan hari raya Idul Adha memiliki keistimewaan tersendiri karena bersamaan dengan puncak ibadah Haji di tanah suci.
Keistimewaan lain, adalah umat Islam disunnahkan menyembelih hewan kurban setelah menunaikan salat Idul Adha dan pada hari tasyrik, yakin tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah sebagimana yang telah diajarkan Nabi Ibrahim dan Ismail.
“Ibadah kurban menuntun kita untuk menanamkan rasa kemanusiaan dan jiwa sosial dalam hubungannya secara horizontal kepada sesama manusia,” jelas Masrukin saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan salat Idul Adha 1445 Hijriah di masjid agung Asy-Syuhada, Senin 17 Juni 2024.
Menurutnya, dalam Islam kurban tidak sekadar memiliki dimensi religius. Kurban bukan sekadar penyembelihan sapi atau kambing dan membagikan daging hewan tersebut kepada yang membutuhkan.
Tetapi, kurban juga memiliki dimensi sosial dan akar sejarah kuat serta memiliki potensi vital di tengah-tengah masyarakat.
“Karena itu, kami mengajak semua elemen masyarakat setempat untuk memiliki kerelaan dan keikhlasan hati untuk membangun Pamekasan yang lebih baik dan amanah,” terangnya.
Pewarta: Syafi’i
Editor : Hasbullah