PAMEKASAN, KORAN TIMES.COM–Polres Pamekasan pastikan puluhan siswa SDN Juncangcang 1 Pamekasan yang mengalami keracunan dipastikan tidak ada yang dirawat inap.
Kapolsek Pamekasan Kompol Togiman bersama KBO Reskrim Polres Pamekasan Iptu Suyanto, Kanit PPA Reskrim Polres Pamekasan, Kanit Identifikasi Polres Pamekasan, Kanit Reskrim Polsek Kota dan Kanit IK Polsek Kota Polres Pamekasan turun langsung melakukan penyelidikan dan mendapati siswa yang mengalami keracunan yaitu siswa SDN Juncangcang 1 Pamekasan, Selasa (7/5).
Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan mengatakan, sebanyak 27 siswa mengalami pusing, sakit perut dan muntah-muntah diduga mengalami keracunan.
“Keterangan dari kepala sekolah para siswa diduga keracunan, sebelumnya mereka membeli jajanan snack merk Daya yang dijual disalah satu kantin di Sekolah,” kata AKP Sri Sugiarto.
Menurut AKP Sri Sugiarto kronologis kejadiannya, Selasa (30/4) sekitar pukul 09.00 wib saat itu Sdri. Dinda (12th) siswa SDN 1 Jungcangcang – Pamekasan terasa pusing kemudian yang bersangkutan pulang kerumahnya , selanjutnya setelah itu banyak siswa yang terasa pusing dan muntah-muntah dan setelah dikonfermasi siswa tersebut sebelumnya membeli snack merk Daya rib.
Kemudian saat Sdri.Siti Fatimah, Kepala SDN 1 Jungcangcang menghubungi Lurah Juncangcang dan kemudian menghubungi pihak Puskesmas untuk memberikan pertolongan pertama sehingga banyak siswa banyak sudah membaik / sembuh .
AKP Sri Sugiarto, mengatakan untuk diketahui dengan adanya kejadian tersebut tidak ada siswa yang sampai rawat Inap di Puskesmas Pamekasan dan keesokan harinya para siswa/siswi melaksanakan kegiatan sebagaimana mestinya.
“Dan saya berpesan kepada seluruh warga, khususnya orang tua wali murid, lebih baik putra putrinya bila kesekolah diberi bekal dari rumah agar tidak jajan sembarangan,” tutup Kasi humas.
Pewarta: Syafi’i
Editor : Hasbullah