PAMEKASAN, KORAN TIMES -Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) bakal melakukan aksi blokade di gedung PKPN Pamekasan, Minggu (3/3/2024).
Musfiq, selaku korlap aksi membenarkan akan digelar aksi demontrasi. Aksi akan bergerak dari Monumen Arek Lancor menunju depan gedung PKPN Pamekasan. PKPN merupakan tempat rekapitulasi yang dipilih KPU Pamekasan.Minggu (3/3/2024). Pukul 09.30 wib.
Musfiq, menjelaskan bahwa dalam aksi akan membawa atribut bendera merah putih dan sonsistem. Ia menilai proses rekapitulasi suara hasil pemilihan umum (pemilu) 2024 di Pamekasan tidak berjalan mulus.
“Mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pamekasan, simpatisan partai politik, Mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam rangka melakukan aksi besar-besaran untuk mengawal tegaknya demokrasi dan berjalannya Pemilu dengan Luber dan Jurdil,”tegas Musfiq kepada wartawan koran Times.
Dalam aksi nanti pihaknya akan membawa lima tuntutan sebagai berikut;
Pertama,KPU Pamekasan wajib menghentikan rekapitulasi tingkat Kabupaten karena hasil rekap kecamatan banyak yang curang.
Kedua, KPU Pamekasan harus teliti mengambil kebijakan Karena suara rakyat di rampok oleh oknum penyelenggara mulai tingkat TPS, PPS, DAN PPK
Ketiga, Untuk pemerolehan suara DPRD PROVINSI, DPR RI dan DPD RI, KPU Wajib menyandingkan data C1 salinan tingkat PTPS sama CI salinan PPK Karena ada indikasi C1 yang dikeluarkan oleh PPK adalah C1 Bodong (Ilegal)
Empat, Perekapan tingkat kabupaten kalau dilanjut, KPU beserta anak buahnya Dalam hal ini PPK, PPS dan KPPS ada dugaan persekongkolan untuk memainkan suara rakyat
Lima, Apabila tuntutan kami tidak diperhatikan dan tidak dikabulkan oleh KPU maka pantang pulang bagi kami untuk memperjuangkan Pemilu Curang Tahun 2024 ini.
Pewarta:Dahlan
Editor : Hasbullah