PAMEKASAN, KORAN TIMES- Dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024, Kapolres Pamekasan menyantuni keluarga wartawan.
Penyerahan santunan diberikan saat acara Talkshow hari pers nasional yang mengangkat tema “Meneguhkan sinergi bhayangkara dengan insan pers” bertempat di aula Bhayangkara Polres Pamekasan.
Dalam kegiatan berlangsung dihadiri sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Pamekasan. Selasa) 6/2/2024).
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengatakan santunan ini bentuk kepedulian Polres Pamekasan kepada anak yatim keluarga wartawan yang di Kabupaten Pamekasan.
AKBP Jazuli Dani Iriawan, juga mengucapkan selamat HPN kepada seluruh rekan-rekan media yang berada di Bumi Gerbang Salam. Adapun acara puncak HPN jatuh pada tanggal 9 Februari 2024.
“Selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh rekan-rekan wartawan. Semoga, Pers semakin lebih jauh profesional dalam menyajikan pemberitaan dan menjadi mitra Polres Pamekasan,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para wartawan yang telah bekerjasama dengan Polres Pamekasan dalam peningkatan profesionalisme Kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
“Adanya rekan-rekan wartawan, tentunya kegiatan-kegiatan kami dapat diketahui masyarakat dalam hal edukasi. Hal yang paling khusus adalah peningkatan profesionalisme Polisi dalam melindungi dan mengayomi masyarakat,” ucapnya.
Selanjutnya, pihaknya menyatakan kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan pihak Polres Pamekasan bersama rekan-rekan wartawan yang bertugas di Kabupaten Pamekasan.
“Saya mengapresiasi kepada wartawan yang telah memberikan pengabdiannya untuk Kabupaten Pamekasan dalam penyajian pemberitaan untuk membangun,” Urainya.
AKBP Jazuli Dani Iriawan, menjelaskan
pemberitaan awak Media selain memberikan informasi faktual dan berimbang juga memberikan edukasi kepada pembaca agar juga ikut menjaga kondusifitas yang sudah tercipta.
“Menjelang Pemilu 2024, tentunya ada perbedaan pilihan antar sesama anak bangsa. Namun Persatuan dan Kesatuan haruslah kita jaga. Dengan cara tidak membuat dan menyebarkan berita hoaks yang membuly atau saling mengejek antar pendukung. Beda pilihan dalam negara demokrasi itu biasa,” Tambahnya.
Pewarta:Syafi’i
Editor :Hasbullah