JAKARTA, KORAN TIMES– Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (DPP GMPRI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kamis (9/11/2023).
Salah satu yang menjadi tuntutan massa pada aksi tersebut adalah mendesak KPK segera memeriksa dan menangkap Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Ketua Umum DPP GMPRI, Raja Agung Nusantara menduga Achmad Fauzi terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana Participating Interest (PI) PT Wira Usaha Sumekar (WUS), salah satu BUMD milik Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Kasus dengan nilai kerugian negara sebesar Rp4,43 Miliar setara USD 203.630 ini ditangani Kejaksaan Jawa Timur pada 2017,” ungkap Agung.
Agung menduga Achmad Fauzi terlibat kasus tersebut dalam kapasitasnya sebagai Kepala Kantor Perwakilan PT WUS di Jakarta.
Selanjutnya, Agung mengultimatum Ketua KPK Firli Bahuri untuk segera memeriksa dan menangkap Achmad Fauzi. Dia memberi waktu kepada KPK untuk bisa memeriksa dan menangkap Fauzi dalam tempo 7×24 jam.
“Kalau tidak ada Progres, maka Minggu depan DPP GMPRI akan menggelar aksi dan mengepung KPK RI 100 kali lipat massa Aksi yang saat ini (kemarin),” tegas Agung.
“Tolong Ketua KPK RI indahkan apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan DPP GMPRI,”imbuhnya.
Lebih lanjut, Agung juga meminta atensi Presiden Joko Widodo untuk bisa mendorong KPK agar memproses kasus korupsi yang diduga melibatkan Achmad Fauzi.
“Kami dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia mendukung Presiden Jokowi untuk mendesak KPK RI dan institusi terkait untuk segera periksa dan tangkap Achmad Fauzi,” ujar Agung.
Pewarta: Lukman
Editor : Hasbullah