PAMEKASAN,KORAN TIMES-Ketua Karang Taruna (Katar) Kabupaten Pamekasan meminta pemerintah Desa di Pamekasan agar melibatkan organisasi kepemudaan dalam perencanaan pembangunan melalui musyawarah.
Moh. Faridi, juga menyatakan anak muda perlu mendapatkan dukungan dari pemanfaatan dana desa untuk berkegiatan positif di desa setempat.
Sementara alokasi dana desa (DD) 2025 di Pamekasan mencapai Rp191.972.621.000. Ratusan miliar itu diproyeksikan untuk 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan. DD ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Kami melihat ada dua masalah yang berhubungan dengan anak muda desa. Pertama, minimnya pelibatan anak muda dalam pelaksanaan musyawarah desa. Kedua, alokasi dana desa jarang dialokasikan untuk anak muda sehingga membuatnya kesulitan untuk memulai sebuah program,” kata Moh. Faridi. Jum’at (16/5/2025).
Moh. Faridi, ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Jawa Timur menilai musyawarah desa selama ini tidak memberikan ruang cukup untuk anak muda menyusun suatu program bagi kemajuan desa dan alokasi dana desa tidak pernah diberikan untuk anak muda.
Pemerintah desa, kata Moh. Faridi lebih sering menunggu pemuda menjalankan suatu ide program terlebih dahulu dan baru diberikan dukungan ketika tampak keberhasilannya.
“Saya juga akan mendorong pelibatan aktif anak muda desa untuk ikut dalam musyawarah desa sehingga ada program untuk anak muda di setiap desa,” katanya.
Pelibatan aktif anak muda untuk mendapatkan alokasi dana desa tersebut, kata dia, bisa diatur dalam PP maupun Permendagri. Karena selama ini wewenang alokasi dana desa oleh pusat itu ada di tangan Kemendagri.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa pengetahuan anak muda kadang sudah melampaui kemampuan perangkat desa yang ada di desa setempat.
Mantan Ketua PC PMII Pamekasan, menyatakan di Pamekasan 80 persen ada karang taruna yang tersebar di berbagai desa. Ini perlu ada kolaborasi antara anak muda dan pemerintah dalam membangun kegiatan positif di desa.
“Jadi potensi anak muda di desa ini perlu perhatian pemerintah desa setempat dalam membangun desa lebih maju dan berkembang,”Tukasnya.